Setelah memastikan kembali mengontrak Widodo C. Putra sebagai pelatih kepala, manajemen Persela Lamongan akan melengkapi jajaran pelatihnya dengan merekrut pelatih khusus fisik. Calon pelatih fisik yang intensif didekati adalah Mochtar Hendra dari Jakarta.Berdasar data pengalamannya, Mochtar merupakan mantan pelatih fisik timnas U-16 dan timnas senior yang pernah bertanding dalam turnamen Piala Hyundai di Korea Selatan. Selain itu, sarjana ilmu keolahragaan jebolan Universitas Negeri Jakarta tersebut pernah menjadi instruktur fisik di Mabes TNI-AL.
Ketua Harian Persela Fadeli ketika dikonfirmasi tidak membantah hal itu. "Dia (Mochtar Hendra, Red) baru saja dari Lamongan terkait soal itu," ungkapnya kepada Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group) kemarin (19/6).
Peluang Mochtar, menurut Sekkab Lamongan tersebut, sangat terbuka lebar meski belum ada kontrak resmi. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa dipastikan," ujar Fadeli.
Dia menjelaskan, perekrutan pelatih fisik sangat penting dan telah direkomendasikan Widodo. Sebab, berdasar hasil evaluasi tim pada Djarum Indonesia Super League lalu, kondisi fisik pemain Persela kurang optimal. Bahkan, pada saat dilakukan tes fisik, banyak yang kurang memenuhi standar.
"Kondisi fisik yang kurang optimal tersebut juga ditunjukkan dengan permainan tim yang tidak stabil. Setelah main bagus, pada pertandingan selanjutnya permainan sering tidak bagus karena kondisi fisiknya kurang optimal," paparnya.
Menurut Fadeli, selama berkiprah di pentas sepak bola regional maupun nasional, Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- baru pada musim kompetisi depan merekrut pelatih fisik secara khusus. Untuk pelatih kiper, M. Hadi juga berpeluang kembali direkrut. "Pelatih kiper memang sampai hari ini (kemarin, Red) belum dibicarakan pengurus. Bisa jadi Hadi akan diajak bergabung lagi," terangnya. [feb/ko/jawapos]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar