Jeblok di pentas Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009, Delta Putra Sidoarjo (Deltras) malah berprestasi di ajang Copa Indonesia IV. Christian Rene Martines dkk melaju ke babak semifinal setelah bermain imbang 3-3 (1-1) secara dramatis kontra Persija Jakarta dalam second leg delapan besar di Gelora Delta, Sidoarjo, kemarin sore (14/6).
Hasil itu membuat tim berjuluk The Lobster tersebut unggul agregat gol. Sebab, dalam pertemuan pertama pada 2 Juni lalu di Stadion Gajayana, Malang, Deltras berhasil memetik kemenangan 1-0.
Melaju ke babak semifinal merupakan rekor tersendiri bagi Deltras sepanjang tiga kali keikutsertaan di Copa Indonesia. Pada edisi perdana 2005, Deltras gugur di babak pertama. Pada dua edisi selanjutnya, The Lobster hanya mampu bertahan hingga fase perempat final.
Kemenangan tersebut juga seakan membalaskan dendam Deltras atas Persija di even yang sama tahun lalu. Ketika itu Macan Kemayoran -julukan Persija- menghentikan langkah Deltras di perempat final dengan keunggulan agregat 3-1.
Deltras juga menyelamatkan muka Jawa Timur (Jatim) di ajang tersebut. Sebab, The Lobster berpeluang menjadi satu-satunya tim Jatim yang berhasil melaju ke semifinal even lintas divisi itu.
Sebenarnya, Jatim masih memiliki Persibo Bojonegoro yang akan melakoni second leg hari ini. Namun, asa Persibo untuk menyamai prestasi Deltras sangat berat. Sebab, di pertemuan pertama, Persibo dibabat lima gol tanpa balas oleh Sriwijaya FC Palembang.
"Sudah saya katakan, di second leg ini masalah teknis bukan faktor utama. Tapi, kemauan para pemain untuk memenangi pertandingan yang akan menentukan," tutur Muhamad Zein "Mamak" Alhadad, pelatih Deltras, setelah pertandingan.
Deltras juga pantas berterima kasih kepada striker anyar Kornelis Kaimu. Dialah yang berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-86. Dua gol Deltras lainnya dijaringkan Junior pada menit ke-12 serta Danilo Fernando (66') lewat titik penalti. Sementara itu, tiga gol Persija dilesakkan Ismed Sofyan pada menit ke-14, Greg Nwokolo (48'), dan Fabio Lopes (50').
Di sisi lain, kegagalan melaju ke semifinal membuat Persija mengakhiri musim ini tanpa gelar. Sebelumnya, Macan Kemayoran juga gagal menjadi juara DISL karena tersungkur di peringkat ketujuh.
Sayang, laga tersebut sedikit ternoda. Sebab, beberapa suporter Deltras yang tergabung dalam Deltamania berada di dalam stadion. Para Deltamania itu juga bernyanyi-nyanyi untuk mendukung perjuangan Deltras. Padahal, laga tersebut tak boleh dihadiri penonton. "Mereka adalah koordinator suporter, jadi tidak apa-apa," dalih Iwan Suwantah, wakil ketua panitia pelaksana (panpel).
Dengan kemenangan kemarin, di semifinal Deltras bakal menantang pemenang laga Persipura versus PSMS Medan. First leg semifinal akan dihelat pada 19 Juni mendatang, sedangkan leg kedua digeber empat hari berselang (23/6). (ru/diq)
Hasil itu membuat tim berjuluk The Lobster tersebut unggul agregat gol. Sebab, dalam pertemuan pertama pada 2 Juni lalu di Stadion Gajayana, Malang, Deltras berhasil memetik kemenangan 1-0.
Melaju ke babak semifinal merupakan rekor tersendiri bagi Deltras sepanjang tiga kali keikutsertaan di Copa Indonesia. Pada edisi perdana 2005, Deltras gugur di babak pertama. Pada dua edisi selanjutnya, The Lobster hanya mampu bertahan hingga fase perempat final.
Kemenangan tersebut juga seakan membalaskan dendam Deltras atas Persija di even yang sama tahun lalu. Ketika itu Macan Kemayoran -julukan Persija- menghentikan langkah Deltras di perempat final dengan keunggulan agregat 3-1.
Deltras juga menyelamatkan muka Jawa Timur (Jatim) di ajang tersebut. Sebab, The Lobster berpeluang menjadi satu-satunya tim Jatim yang berhasil melaju ke semifinal even lintas divisi itu.
Sebenarnya, Jatim masih memiliki Persibo Bojonegoro yang akan melakoni second leg hari ini. Namun, asa Persibo untuk menyamai prestasi Deltras sangat berat. Sebab, di pertemuan pertama, Persibo dibabat lima gol tanpa balas oleh Sriwijaya FC Palembang.
"Sudah saya katakan, di second leg ini masalah teknis bukan faktor utama. Tapi, kemauan para pemain untuk memenangi pertandingan yang akan menentukan," tutur Muhamad Zein "Mamak" Alhadad, pelatih Deltras, setelah pertandingan.
Deltras juga pantas berterima kasih kepada striker anyar Kornelis Kaimu. Dialah yang berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-86. Dua gol Deltras lainnya dijaringkan Junior pada menit ke-12 serta Danilo Fernando (66') lewat titik penalti. Sementara itu, tiga gol Persija dilesakkan Ismed Sofyan pada menit ke-14, Greg Nwokolo (48'), dan Fabio Lopes (50').
Di sisi lain, kegagalan melaju ke semifinal membuat Persija mengakhiri musim ini tanpa gelar. Sebelumnya, Macan Kemayoran juga gagal menjadi juara DISL karena tersungkur di peringkat ketujuh.
Sayang, laga tersebut sedikit ternoda. Sebab, beberapa suporter Deltras yang tergabung dalam Deltamania berada di dalam stadion. Para Deltamania itu juga bernyanyi-nyanyi untuk mendukung perjuangan Deltras. Padahal, laga tersebut tak boleh dihadiri penonton. "Mereka adalah koordinator suporter, jadi tidak apa-apa," dalih Iwan Suwantah, wakil ketua panitia pelaksana (panpel).
Dengan kemenangan kemarin, di semifinal Deltras bakal menantang pemenang laga Persipura versus PSMS Medan. First leg semifinal akan dihelat pada 19 Juni mendatang, sedangkan leg kedua digeber empat hari berselang (23/6). (ru/diq)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar