Selasa, 23 Juni 2009

Masuk Daftar Incaran Sriwijaya

Pemain PSM Makassar kembali menjadi incaran klub lain. Kali ini, pemain muda Djayusman Triasdi menjadi bidikan Sriwijaya FC (SFC) Palembang. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tertarik untuk mendatangkan pemain timnas U-23 tersebut. Sebab, dia dinilai memiliki power sebagai pemain belakang. Selain itu, kelebihan Djayusman adalah berani berduel.

Sumber Fajar (Jawa Pos Group) di Palembang menyebutkan, Djayusman masuk daftar incaran paling serius, selain pemain Persija Jakarta, Ismed Sofyan. ''Djayusman menjadi salah satu pemain yang paling diinginkan pelatih. Dia nyaris sempurna sebagai seorang pemain belakang. Postur tubuh yang tinggi besar membuat Djayusman bisa menjadi benteng tangguh bagi Sriwijaya,'' ungkap sumber tersebut kemarin (23/6).

Berbeda halnya dengan Ismed yang berstatus free transfer, Djayusman relatif lebih susah untuk direkrut. Sebab, pemilik nomor punggung 26 itu masih terikat kontrak dengan PSM hingga 2011. Selain itu, dia berasal dari Pra-Ligina. Otomatis, jika ngotot mendapatkan tanda tangan Djayusman, kubu Sriwijaya mesti mengeluarkan kompensasi transfer.

Hal yang sama pernah terjadi saat Ardan Aras direkrut Pelita Jaya. Ardan yang juga alumni Pra-Ligina diboyong dengan dana Rp 650 juta. Dari nominal tersebut, PSM sebagai klub pemilik mendapatkan Rp 300 juta sebagai uang transfer. Sisanya menjadi milik Ardan untuk kontrak semusim.

Namun, hal tersebut tampaknya bukan masalah serius bagi Sriwijaya. Menurut Asisten Manajer Sriwijaya Hendri Zainuddin, kondisi keuangan klubnya relatif stabil. Peraih dua gelar 2007 itu tidak mengalami krisis finansial seperti yang mendera sebagian besar peserta Indonesia Super League (ISL).

Sebagai informasi, di PSM, meski menjadi pilar penting di tim, musim lalu Djayusman tetap menerima gaji sesuai dengan standar sebagai alumni Pra-Ligina. Gajinya sama dengan pemain Pra-Ligina lain. Salah satunya, Diva Tarkas. Dia digaji Rp 7 juta per bulan. Namun, jika melihat kontribusinya, gaji pemain kelahiran 22 Agustus 1987 itu bakal dinaikkan musim depan.

Humas PSM Nurmal Idrus menjelaskan, pemain-pemain yang masih terikat kontrak, apalagi yang memiliki performa bagus musim lalu, bakal dipertahankan. Beda halnya dengan pemain yang kontraknya telah berakhir. ''Pengurus tak akan menahan pemain yang akan hengkang ke tim lain, kecuali pemain yang masih terikat kontrak,'' katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Djayusman menyatakan telah dihubungi pihak Sriwijaya. Namun, komunikasinya baru sebatas pertanyaan apakah berminat gabung Sriwijaya. (zul/jpnn/diq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar