Selasa, 16 Juni 2009

BLI Tentukan Klub Fair Play

BLI Tentukan Klub Fair Play
Badan Liga Indonesia (BLI) segera memutuskan status klub fair play Liga Super 2008/2009. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi klub.

Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono mengungkapkan, jumlah kartu menjadi parameter utama klub dianggap fair play atau tidak. Mereka juga mengembang kan pertandingan positif dengan meminimalkan delay permainan.

Pemain memiliki respek yang tinggi terhadap lawan dan wasit. Lalu, sikap penonton sepanjang musim pun menjadi catatan lainnya. ”Untuk menetapkan klub fair play, kami mengacu pada aturan FIFA.

Penilaian itu kami lakukan sepanjang musim. Sebelumnya, klub sudah mendapat nilai 10 di awal musim. Jumlah itu bisa berkurang sesuai jumlah pelanggaran,” ungkapnya kemarin. Joko juga menyatakan BLI berencana mendaftarkan klub peserta Liga Champions Asia (LCA) pada Oktober.

Pembagian kasta kompetisi di LCA atau Piala AFC juga belum berubah. ”Kalau mengacu regulasi lama, klub juara Piala Indonesia akan playoff di Piala AFC. Juara Liga Super otomatis lolos ke final round. Tapi, aturan itu bisa saja berubah setelah kongres AFC pada Agustus,” tandasnya. [wahyu argia/sindo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar