Sabtu, 27 Juni 2009

Jacksen Buru Jejak Wong Kito


Satu trofi sudah berada dalam genggaman sebagai kampiun Indonesia Super League (ISL) 2008/2009. Namun, Jacksen Fereira Tiago masih belum puas. Pelatih Persipura Jayapura tersebut ingin meniru torehan prestasi Sriwijaya FC (SFC) Palembang, yakni sukses menyandingkan trofi Liga Indonesia dan Copa Indonesia pada musim 2007/2008.

"Tentu saya punya keinginan untuk mengawinkan gelar liga dan Copa," ucap Jacksen kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin (26/6). "Apakah saya berhasil mengalahkan Rahmad (Rahmad Darmawan, pelatih SFC, Red) atau tidak, saya adalah pelatih yang selalu ingin menjadi yang terbaik. Saya tidak suka dengan kekalahan," koar Jacksen.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengakui, misi mengawinkan gelar cukup berat. Pasalnya, pada laga final Copa Indonesia besok (28/6) di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jacksen tak bisa menurunkan Alberto "Beto" Goncalves, striker andalannya. Namun, dengan skuad yang ada, Jacksen akan berusaha membawa pulang trofi ke Bumi Cenderawasih. "Gelar Copa memang bakal melengkapi prestasi saya di Indonesia. Namun, saya tidak mau takabur, tapi tetap berusaha untuk menang," tandasnya.

Rahmad sendiri tak ingin Laskar Wong Kito -julukan SFC- mengakhiri perjalanan musim ini tanpa raihan gelar. "Kami sudah kehilangan gelar (liga) musim ini. Saya pikir kami akan menebusnya dengan menjadi juara Copa," tegas Rahmad.

Pelatih 42 tahun itu memberikan warning kepada anak-anak asuhnya untuk tidak jemawa. Sebab, status tuan rumah bukan jaminan gelar bakal berada di tangan.

Buktinya, pada 12 Juli 2008, Mutiara Hitam -julukan Persipura- mampu menahan imbang SFC 2-2. "Tapi, keyakinan harus tetap ada. Saya percaya bahwa anak-anak merasakan hal yang sama dengan saya," lanjut pelatih asal Metro, Lampung, tersebut.

Soal misi Jacksen yang ingin mengawinkan gelar, Rahmad menyatakan bisa memahaminya. "Saya kenal baik dengan Jacksen. Dia memang pelatih cerdas dan berprestasi. Saya pikir final ini benar-benar ideal," pungkas Rahmad. (mg2/jpnn/bas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar