Senin, 22 Juni 2009

ISL Tetap, Berubah di Divisi Bawah : Format Kompetisi Musim 2009/2010

Format Kompetisi Musim 2009/2010
Kompetisi sepak bola nasional musim 2008/2009 telah berakhir, baik level profesional maupun amatir. Lantas, bagaimana kompetisi musim depan, adakah yang berubah?

Secara garis besar, kompetisi sepak bola nasional musim 2009/2010 tidak jauh berbeda dengan kompetisi musim lalu. Kompetisi sepak bola nasional musim depan tetap terdiri atas lima divisi. Dua strata berstatus profesional yang dikelola oleh Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI). Tiga lainnya berstatus amatir yang dikendalikan oleh Badan Liga Sepak Bola Amatir (BLA).

Yang masuk level profesional adalah kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama. Untuk kompetisi amatir, ada Divisi I, Divisi II, dan Divisi III.

"Sesuai dengan keputusan Raparnas 2009, kompetisi tetap lima Divisi. Hanya, untuk jumlah kontestan, ada perubahan," tutur Mafirion, anggota komite eksekutif PSSI sekaligus juru bicara otoritas sepak bola nasional tersebut.

Perubahan jumlah kontestan itu berlaku untuk kompetisi di bawah ISL. Untuk ISL, jumlahnya tetap 18 tim. Pesertanya adalah 14 tim yang menghuni posisi pertama hingga ke-14 pada kompetisi musim lalu. Termasuk, tiga tim promosi, yakni Persisam Putra Samarinda, Persema Malang, dan PSPS Pekanbaru. Satu lagi adalah pemenang playoff antara PSMS Medan kontra Persebaya Surabaya yang akan dimainkan pada 30 Juni nanti.

Untuk jumlah peserta Divisi Utama, Divisi I, dan Divisi II, ada penambahan. Divisi Utama musim 2008/2009 bakal diisi 36 tim. Jumlah itu lebih banyak daripada musim lalu, yakni 34 tim. Dengan penambahan tersebut, tim yang promosi ke Divisi Utama bertambah. Yang semula delapan tim menjadi sepuluh tim. Di antaranya, Mojokerto Putra, PPSM Sakti Magelang, Persiram Raja Ampat, Persidafon Dafonsoro, Pro Duta Bandung, Persires Rengat, PS Banyuasin, dan Persipro Probolinggo.

Dua tim lagi adalah Persipasi Bekasi dan PSBI Blitar. Mereka menggantikan tiga tim yang terdegradasi dari hasil persaingan kompetisi musim lalu. Yaitu, PSP Padang, Persibat Batang, dan Persekabpas Kabupaten Pasuruan.

Mereka sekaligus menggantikan tim-tim yang tidak menggunakan kesempatan berkompetisi di Divisi Utama musim lalu. Tim yang absen musim lalu itu adalah Persegi Gianyar, Persma Manado, Persmin Minahasa, Persiter Ternate, dan Persidago Gorontalo.

Jika Divisi Utama musim depan dihuni 36 tim, Divisi I bakal diisi 66 tim. Jumlah itu bertambah 18 tim dibandingkan musim 2008/2009. Musim lalu, kuota Divisi I adalah 48 tim. Divisi II jumlahnya pun melonjak tajam. Jika 85 klub meramaikan musim 2008/2009, dalam kompetisi 2009/2010 jumlahnya menjadi seratus tim.

"Perubahan itu kami lakukan atas dasar kesulitan pendanaan yang dialami tim-tim pada musim 2008/2009. Dengan penambahan jumlah tim, pembagian wilayah bisa diperbanyak dengan pendekatan geografis," dalih Mafirion.

Lantas, kapan kompetisi musim 2009/2010 dimulai? Kompetisi profesional bakal dimulai pada Oktober nanti. Tepatnya, selepas pelantikan presiden Indonesia periode 2009-2014. Presiden Indonesia masa bakti 2009-2014 akan dikukuhkan pada 20 Oktober mendatang.

"Kompetisi akan bergulir mulai Oktober 2009 hingga pertengahan Mei 2010," terang Joko Driyono, direktur kompetisi BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia).

Sayang, Joko belum berani menyebutkan tanggal pasti dimulainya kompetisi. Pria asal Ngawi tersebut hanya menuturkan bahwa kickoff ISL sangat mungkin lebih dulu daripada kickoff Divisi Utama.

"Untuk penetapannya, kami masih menunggu hasil pembicaraan dengan klub dan tim nasional. Khusus tim nasional, mereka nanti kan punya agenda SEA Games dan Pra-Piala Asia 2011. Kami ini mendapat masukan terbaik agar kompetisi bisa berakhir Mei 2010," ujar Joko.

Jadwal kompetisi amatir juga direncanakan bergulir mulai Oktober nanti. Tapi, BLA tidak menunggu penetapan presiden. Mereka akan menjalankan kompetisi dua atau tiga pekan setelah Idul Fitri. Hari besar umat Islam itu jatuh pada 21 September nanti.

"Potakan utama kami sebenarnya pemilihan presiden (pilpres). Jika pilpres hanya satu putaran, beberapa pekan setelah pilpres putaran pertama kami akan menjalankan kompetisi," papar Subardi, ketua BLA.

Pilpres putaran pertama akan dihelat pada 8 Juli nanti. Subardi menambahkan, jika pilpres berlangsung dua putaran, kompetisi Divisi I, Divisi II, dan Divisi III bakal digulirkan sesudah Idul Fitri. Pasalnya, pilpres putaran kedua dilaksanakan pada 8 September mendatang atau bertepatan dengan Ramadan.

"Kompetisi amatir paling cepat diadakan pada 15 Juli. Tapi, jika ada pilpres putaran kedua, kompetisi amatir akan dihelat Oktober mendatang," sebut Subardi ketua BLA. [miftakhul faham syah/diq/jawapos]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar