Selasa, 16 Juni 2009

Sriwijaya Ke semifinal Copa

Juara bertahan SFC memang gagal menaklukkan Persibo Bojonegoro di leg kedua babak delapan besar Copa Indonesia 2008/09, setelah hanya bermain imbang 2-2 dengan tim divisi utama tersebut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (15/6).

Namun demikian, hasil itu sudah cukup bagi skuad tim besutan pelatih Rahmad Darmawan untuk melaju ke babak semi-final turnamen bergengsi ini, setelah unggul agregat 7-2. Maklum saja, karena pada leg pertama mereka menang telak 5-0. Laskar Wong Kito akan bertemu Persijap Jepara yang menyingkirkan Persitara Jakarta Utara.

Dalam duel itu, SFC tetap menunjukkan penampilan terbaiknya. Kemenangan besar di laga pertama tak membuat mereka terlena. Juara Liga dan Copa Indonesia musim lalu ini tetap bermain serius dan langsung menekan pertahanan lawan sejak menit-menit awal.

Hasilnya, SFC unggul lebih dulu melalui Richard Onuore Obiora yang mencetak gol pada menit ke-28. Bahkan Obiora berhasil memperbesar keunggulan timnya menjadi 2-0 pada menit ke-34, yang bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tekanan SFC mulai menurun. Sebaliknya, Persibo yang pada laga ini menjadi tuan rumah, namun tidak bisa tampil di kandang sendiri di Stadion Letjen Sudirman karena tidak mendapat izin dari aparat keamanan, mulai menunjukkan kebangkitannya.

Tuan rumah memperkecil ketinggalan saat Varney Pas Boakay menaklukkan kiper Ferry Rotinsulu (foto) pada menit ke-51. Gol itu menaikkan semangat pasukan Sartono Anwar untuk terus menggempur pertahanan SFC dan berusaha menyamakan kedudukan.

Upaya keras mereka akhirnya membuahkan hasil. Adalah Abel C Quioh yang mengubah skor menjadi 2-2 melalui golnya pada menit ke-82. Sartono pun tampak puas dengan performa timnya meski gagal memenuhi target meraih kemenangan. Mereka mampu memberi perlawanan meski menghadapi tim papan atas Superliga.

“Meski gagal, tapi kami bermain bagus. Serangan dan pertahanan kami cukup baik. Anak-anak bermain bagus dan termotivasi untuk memberi perlawanan terhadap tim kuat seperti SFC,” ungkap Sartono dalam keterangan persnya usai laga.

Terpisah, Rahmad mengaku agak kecewa karena lini pertahanannya agak lengah sehingga Persibo mampu menyamakan kedudukan. Ia pun mengaku akan membenahi lini belakang agar tidak kembali melakukan kesalahan saat menghadapi Persijap.

“Evaluasi pertahanan akan ditingkatkan. Saya menyayangkan kebobolan dua gol yang seharusnya bisa dicegah pemain. Tapi bagaimana pun, kami cukup salut dengan perlawanan yang diberikan tuan rumah," jawab Rahmad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar