Rabu, 17 Juni 2009

Persijap Kandidat Kuat Gelar Tim Fair Play

Satu gelar masih tersisa di Indonesia Super League (ISL) 2008/2009. Gelar tersebut adalah tim fair play. Hingga berakhirnya ISL edisi perdana pada 10 Juni lalu, Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) belum mendistribusikan gelar tersebut.

Lantas, siapa yang bakal mendapatkan gelar itu? "Yang jelas, ada lima kriteria utama untuk menentukan tim fair play. Untuk saat ini, kami belum mengambil keputusan tim mana yang memperoleh gelar tersebut (tim fair play)," kata Joko Driyono, direktur kompetisi BLI.

Pria asal Ngawi itu mengungkapkan, lima kriteria tersebut adalah menyangkut kartu baik kuning maupun merah yang didapatkan klub, permainan positif, dan respek terhadap lawan. Juga, respek terhadap perangkat pertandingan dan perilaku ofisial.

Di samping lima kriteria itu, BLI menambahkan penilaiannya mengenai sikap penonton atau suporter klub. "Dalam penentuannya, kami harus memperhatikan akurasi data. Nah, terkait dengan akurasi data tersebut, perihal yang menyangkut kartu paling akurat. Jadi, patokan pertama tentu kartu," ujar Joko.

Jika mencermati kriteria dan patokan utama BLI tersebut, Persijap Jepara sangat berpeluang meraih gelar tim fair play. Sebab, dari data BLI, Persijap tergolong paling minim mendapatkan kartu. Mereka memperoleh 39 kartu kuning dan dua kartu merah.

Bahkan, dari data Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- juga paling minim mendapatkan sanksi. Sejauh ini, Persijap baru sekali dijatuhi sanksi. Itu pun, sanksinya bersifat teguran keras kepada manajer tim Edy Sudjatmiko.

Dia disuruh mengklarifikasi pernyataannya di salah satu media cetak. "Dari data komisi disiplin memang seperti itu. Tapi, apakah Persijap yang menjadi tim fair play? Silakan direka-reka sendiri," jelas Joko.

Menurut pria lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut, BLI berencana menyerahkan gelar tim fair play pada 30 Juni nanti. Atau, setelah laga playoff antara PSMS Medan kontra Persebaya Surabaya di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kab Bandung. "Lihat saja nanti, siapa yang mendapatkan gelar itu," tutur Joko. (fim/diq)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar