Jumat, 19 Juni 2009

Persik Bakal Terima Rp 10 M?

http://www.jakmania.org/ind//images/joomleague/teams/persikbig.jpgLangkah pengurus Persik Kediri dalam mempersiapkan tim untuk musim mendatang lamban bisa jadi karena faktor dana. Sebab, hingga kini pengurus belum memperoleh kepastian jumlah dana yang didapatkan dari sektor APBD Kota Kediri. Sementara itu, penggalian dana dari pihak ketiga atau sponsor juga belum menunjukkan titik terang.

Belum adanya kejelasan anggaran untuk Persik tersebut diakui oleh Ketua Tim Anggaran Pemkot Bambang Basuki Hanugerah. Pria yang juga ketua Bappeda itu mengatakan sampai kini belum mendapatkan rincian kebutuhan Persik.

"Sejauh ini saya belum tahu berapa anggarannya (untuk Persik dari APBD, Red)," kata Bambang yang juga pelaksana tugas (plt) Sekkota Kediri tersebut.

Menurut dia, pengurus Persik belum mengajukan rincian kebutuhan anggaran. Padahal, itu penting untuk menentukan besarnya anggaran yang akan diberikan nanti. Justru, permintaan alokasi dana yang sudah masuk berasal dari beberapa cabang lain di luar sepak bola. Misalnya, karate dan atletik.

"Kebutuhannya meningkat karena sebentar lagi ada kejuaraan-kejuaraan yang harus diikuti," tuturnya.

Ketua Umum Persik Samsul Ashar sebelumnya berjanji bahwa Persik tak akan kembali mengambil dana dari APBD untuk musim depan. Namun, sepertinya, pasokan dana pelat merah tersebut sulit dihindari. Meskipun sudah ada aturan dari menteri dalam negeri (Mendagri) terkait dengan larangan penggunaan APBD untuk klub sepak bola, tetap ada celah yang bisa dimanfaatkan. Misalnya, melalui dana KONI di tiap daerah. Celah seperti itulah yang musim kemarin masih dimanfaatkan oleh beberapa klub sepak bola peserta Indonesia Super League (ISL).

"Ya harus melalui KONI. Karena tidak bisa secara langsung (ke klub)," tandas Bambang.

Sementara itu, dari sumber tepercaya diperoleh keterangan bahwa pada PAK Juni ini, Persik akan mendapatkan dana sekitar Rp 10 miliar. Dana tersebut disalurkan melalui KONI Kota Kediri dan PSSI. Total dana yang diajukan KONI kabarnya mencapai Rp 12,5 miliar. Dari dana sebanyak itu, Rp 2,5 miliar untuk cabang-cabang nonsepak bola. Sedangkan untuk PSSI sebesar Rp 10 miliar. Dana Rp 10 miliar itulah yang akan mengalir untuk menghidupi Macan Putih -sebutan Persik Kediri.

Namun, Bambang belum mengakui rincian tersebut. "Sekarang rincian belum masuk. Jadi, saya tidak tahu," tandasnya. [jie/fud/bas/jawapos]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar