Senin, 22 Juni 2009

Divisi Utama 2009/2010 Mekar Jadi Tiga Wilayah

Mekar Jadi Tiga Wilayah
Jumlah kontestan divisi utama musim depan bertambah banyak. Kompetisi sepak bola nasional kasta kedua itu bakal dihuni 36 tim atau bertambah dua slot daripada musim lalu.

Perubahan jumlah peserta tersebut menjadikan format divisi utama turut berubah. "Divisi utama musim depan akan dibagi tiga wilayah. Masing-masing wilayah diisi 12 tim. Begitulah keputusan Raparnas 2009," urai Mafirion, anggota komite eksekutif PSSI.

Pembagian tiga wilayah itu sama dengan divisi utama musim 1996/1997 dan 1997/1998. Hanya, jumlah kontestannya berbeda. Pada musim 1996/1997, pesertanya 33 klub. Setiap wilayah diisi 11 tim. Pada musim 1997/1998, jumlah kontestannya 31 klub. Dua wilayah dihuni 10 klub, sedangkan satu wilayah lain berisi 11 klub.

Pembagian wilayah musim depan pun sama. Ada wilayah I atau wilayah barat, wilayah II atau wilayah tengah, dan wilayah III atau wilayah timur. Pembagian tim yang masuk setiap wilayah akan disesuaikan dengan letak geografis.

Dari setiap wilayah itu, dua tim terbawah akan terdegradasi ke divisi I. Jadi, ada enam tim yang terdegradasi. Demikian sebaliknya, tim yang promosi ke divisi utama musim 2010/2011 pun enam tim.

Di sisi lain, tim yang promosi ke ISL tetap tiga klub. Satu lainnya akan mendapatkan jatah playoff melawan peringkat 15 ISL. Meski yang promosi tiga tim dan terbagi tiga wilayah, juara grup setiap wilayah tidak otomatis naik ke ISL.

"BLI tetap memberlakukan babak delapan besar, semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Dari situlah penentuan tim yang promosi ke ISL," jelas Joko Driyono, direktur kompetisi BLI.

Tim yang berhak melaju ke delapan besar adalah dua tim teratas di setiap grup. Dua jatah sisa merupakan milik dua tim peringkat tiga terbaik. "Itu sudah sesuai dengan draf atau manual," kata Joko. [fim/diq/jawapos]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar