Sabtu, 13 Juni 2009

Aji Mulai Garap Strategi

Aji Santoso langsung tancap gas di hari pertamanya bertugas sebagai arsitek Persebaya. Dalam latihan pagi dan sore kemarin (12/6), pelatih asal Kepanjen, Malang, itu langsung menggenjot Endra Prasetya dkk dengan porsi latihan teknik dan organisasi tim.

Para pemain pun tampak bersemangat melahap menu yang diberikan pelatih baru mereka. Apalagi, di sela-sela latihan Aji tak segan berteriak memberikan masukan kepada pemain. Tak hanya teori, pada latihan pagi, mantan bek sayap kiri timnas Indonesia itu memberikan praktik melepaskan umpan crossing.

Sementara, pada latihan sore, Aji mengajak pemain memantapkan organisasi permainan. Materinya, mengasah strategi penyerangan dan kerja sama antarlini. Dalam latihan tersebut, Aji juga membiasakan lini belakang Persebaya bermain dengan pola empat pemain belakang sejajar.

''Memang, pemain tampak kewalahan. Tapi, tidak masalah, karena baru sehari. Jadi, mereka masih belum terbiasa. Sepertinya, pemain belum pernah berlatih seperti tadi,'' jelasnya. Ungkapan Aji tersebut cukup beralasan karena selama ini Persebaya lebih sering menggunakan pola tiga defender.

Namun, mantan pemain Arema Malang itu optimistis timnya mampu bekerja dengan pola empat defender sejajar. Sebab, menurut dia, materi yang dimiliki Persebaya cukup berkualitas. ''Saya rasa, mereka tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan pola baru seperti itu,'' tukasnya.

Soal formasi, dalam waktu 18 hari sebelum melakoni babak playoff, Aji ingin memantapkan pola 4-3-1-2. Namun, dia belum mau memaparkan pemain-pemain yang akan mengisi pola itu. ''Saya masih harus melihat perkembangan setiap pemain hingga detik-detik akhir jelang pertandingan. Tapi, yang jelas, hal terpenting dalam membangun kekuatan tim adalah bagaimana pemain saling memahami kelebihan dan kekurangan rekannya,'' tuturnya.

Selama masa kepelatihannya, Aji juga tidak ingin menutup peluang pemain muda tampil. Sebab, dia melihat bahwa ada beberapa pemain muda Persebaya yang cukup potensial. ''Jadi, semua pemain punya kans untuk turun. Kalau sudah begitu, setiap pemain harus menunjukkan kemampuan terbaik,'' tandasnya.

Disinggung soal kekuatan calon lawan, Aji yakin Persebaya punya kans mengalahkan PSMS Medan di partai playoff nanti. Namun, pelatih yang mempersembahkan medali emas untuk Jatim di PON Kaltim lalu tersebut juga menyatakan, PSMS adalah tim kuat. Bahkan, dia menyebutkan bahwa para pemain asing yang dimiliki tim berjuluk Ayam Kinantan itu berkualitas bagus. ''Peluang kedua tim fifty-fifty,'' terangnya. (uan/bas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar