Kamis, 25 Juni 2009

Rahmad Darmawan Kecolongan Kartu Kuning Isnan

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan kecewa karena tak dapat memainkan bek andalan Isnan Ali pada laga final Copa Dji Sam Soe Indonesia lawan Persipura Jayapura. Isnan harus menjalani skors akibat akumulasi kartu kuning saat melawan Persijap Jepara di semifinal, Rabu (25/6).

"Pada pertandingan melawan Persijap ini, saya sengaja menyimpan beberapa pemain yang telah mengantongi satu kartu kuning, seperti (Keith) Kayamba dan Wijay untuk menjaga mereka supaya tidak mendapat kartu kuning kedua yang berujung tidak bisa main di final," kata Rahmad.

"Tapi, saya benar-benar kecolongan dengan kartu kuning yang didapat Isnan Ali," kata mantan pelatih yang pernah mengantar Persipura juara Liga Indonesia 2005 itu.

Tanpa Isnan, "Laskar Wong Kito" akan menghadapi kesulitan menahan gempuran Boaz Solossa dan Ernest Jeremiah. Kedua pemain itu telah menyumbangkan delapan gol di ajang CDSSI dan 44 gol di Liga Super selama semusim.

Meski demikian, SFC juga diuntungkan oleh keputusan panitia menunjuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebagai tempat adu kekuatan di partai puncak, Minggu (28/6). Rahmad mengakui, ia belum bisa menyimpulkan formasi terbaik yang akan ia gunakan untuk melawan tim "Mutiara Hitam" nanti. (ANT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar