Persitara harus menang untuk menjauhi zona playoff degradasi, sedangkan Persib ingin memperkokoh posisinya sebagai runner-up. Laskar Si Pitung, julukan Persitara, memang masih mudah dikejar PSMS Medan yang menguntit dengan selisih dua poin.Namun, jika mampu mengalahkan Persib, mereka tidak hanya menjauhi PSMS, melainkan juga bisa mengejar PKT Bontang di peringkat 13 klasemen.
”Tentu sangat sulit mengalahkan Persib yang performanya sedang menanjak.Tapi,dengan segenap kekuatan, kami harus yakin memetik poin maksimal,”kata Manajer Persitara Hary ‘Gendhar’ Ruswanto. Di lain pihak,Persib butuh empat poin lagi demi mengunci posisi runner-up di klasemen akhir Liga Super.
Tiga dari empat angka itu diharapkan bisa diraih saat melawan Persitara. Maung Bandung sudah mengantongi enam dari 10 poin kebutuhan angka demi menghindari kejaran Persiwa Wamena. Kalkulasi itu dihitung setelah Eka Ramdani dkk membungkam Persiwa 2- 0 di Stadion Si Jalak Harupat,Rabu (20/5).
”Belum cukup aman dan posisi kami tak lebih baik dibandingkan Persiwa. Kalau ukurannya keuntungan nonteknis,Persiwa lebih diuntungkan karena dua pertandingan terakhir mereka dimainkan di kandang,” kata Pelatih Persib Jaya Hartono. Di luar Persitara,Persib masih mengantongi dua pertandingan sisa, masing-masing melawan Persela Lamongan dan Persija Jakarta.
Jumlah ini sedikit lebih banyak dibandingkan Persiwa yang praktis tinggal menghadapi Sriwijaya FC dan PSMS Medan. Ini berarti secara matematis Maung Bandungpunya potensi memiliki sembilan poin, sedangkan Persiwa tak lebih dari enam poin.
Persib sekarang di posisi runner-up dan unggul tiga poin atas Persiwa yang menghuni peringkat 3 klasemen sementara.”Kualitas dan kondisi lawan jelas berbeda. Dibandingkan Deltras, Persitara punya kemampuan dan kualitas permainan lebih baik,”ucap Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar