Konsentrasi para pemain Delta Putra Sidoarjo (Deltras) bisa terpecah saat menghadapi Persija Jakarta di first leg babak delapan besar Copa Indonesia IV di Stadion Gajayana, Malang, sore ini (siaran langsung Tvone pukul 15.00). Sebab, Christian Rene Martinez dkk harus dag-dig-dug menunggu hasil laga antara PSMS Medan versus Sriwijaya FC di Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 di Stadion Kanjuruhan, Malang, malam harinya.
Derby Andalas tersebut lebih penting untuk disimak oleh para penggawa The Lobster (julukan Deltras). Sebab, jika PSMS mampu memetik poin absolut, The Lobster bakal terjun ke Divisi Utama musim depan. "Saya berharap agar konsentrasi anak-anak tidak terpecah dengan laga PSMS kontra Sriwijaya," terang Muhammad Zein "Mamak" Alhadad, pelatih Deltras, kemarin (1/6).
Para penggawa Deltras memang wajib konsentrasi di laga tersebut. Jika tidak, siap-siap saja mereka menelan kekalahan. Apalagi, Persija kerap pintar memanfaatkan kelengahan musuh. Deltras pernah merasakan hal tersebut pada 27 Mei. Ketika itu, Persija menekuk Deltras 1-0 lewat gol Ismed Sofyan pada menit ke-90.
"Kami harus mewaspadai semua pemain Persija. Sebab, di setiap lini, kemampuan pemain Persija berada di atas pemain Deltras," terang mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Mamak juga harus memutar otak untuk meningkatkan mental bertanding para pemain Deltras yang tengah anjlok. Itu terjadi setelah Deltras dibekuk Persib Bandung dengan skor telak 1-6 di DISL 2008/2009 Sabtu lalu (30/5). Selain itu, Mamak mesti menemukan formula ampuh setelah kehilangan Gustavo Chena yang cedera.
"Mungkin, Kornelis Kaimu bisa dijadikan sebagai pengganti Chena. Yang jelas, kami kembali diperkuat Danilo Fernando. Tadi, ada orang Pemkab Sidoarjo yang mengatakan bahwa Danilo akan bermain," tutur Mamak.
Untung, kondisi Persija juga tidak seratus persen oke. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kehilangan dua pilar karena hukuman kartu merah di babak 16 besar lalu. Yakni, bek Njanka Pierre dan gelandang Ponaryo Astaman.
Meski demikian, Deltras harus tetap waspada. Sebab, setelah gagal total di DISL 2008/2009, konsentrasi Persija hanya terfokus di Copa Indonesia. "Pertadingan ini sangat penting. Saya akan menurunkan formasi inti dan pemain yang paling siap," tegas Danurwindo, pelatih Persija.
Tuntutan menang pun dikumandangkan Deltamania -suporter Deltras. Mereka berharap agar Deltras melaju ke semifinal untuk menjadi pelipur lara bagi Deltamania.
"Deltamania akan mendukung langsung perjuangan Deltras di Malang. Kami berharap agar semua Deltamania bisa datang ke Malang. Sebab, Persija pasti didukung langsung oleh suporternya," jelas Saiful Bakirok, ketua Deltamania.
Derby Andalas tersebut lebih penting untuk disimak oleh para penggawa The Lobster (julukan Deltras). Sebab, jika PSMS mampu memetik poin absolut, The Lobster bakal terjun ke Divisi Utama musim depan. "Saya berharap agar konsentrasi anak-anak tidak terpecah dengan laga PSMS kontra Sriwijaya," terang Muhammad Zein "Mamak" Alhadad, pelatih Deltras, kemarin (1/6).
Para penggawa Deltras memang wajib konsentrasi di laga tersebut. Jika tidak, siap-siap saja mereka menelan kekalahan. Apalagi, Persija kerap pintar memanfaatkan kelengahan musuh. Deltras pernah merasakan hal tersebut pada 27 Mei. Ketika itu, Persija menekuk Deltras 1-0 lewat gol Ismed Sofyan pada menit ke-90.
"Kami harus mewaspadai semua pemain Persija. Sebab, di setiap lini, kemampuan pemain Persija berada di atas pemain Deltras," terang mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
Mamak juga harus memutar otak untuk meningkatkan mental bertanding para pemain Deltras yang tengah anjlok. Itu terjadi setelah Deltras dibekuk Persib Bandung dengan skor telak 1-6 di DISL 2008/2009 Sabtu lalu (30/5). Selain itu, Mamak mesti menemukan formula ampuh setelah kehilangan Gustavo Chena yang cedera.
"Mungkin, Kornelis Kaimu bisa dijadikan sebagai pengganti Chena. Yang jelas, kami kembali diperkuat Danilo Fernando. Tadi, ada orang Pemkab Sidoarjo yang mengatakan bahwa Danilo akan bermain," tutur Mamak.
Untung, kondisi Persija juga tidak seratus persen oke. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut kehilangan dua pilar karena hukuman kartu merah di babak 16 besar lalu. Yakni, bek Njanka Pierre dan gelandang Ponaryo Astaman.
Meski demikian, Deltras harus tetap waspada. Sebab, setelah gagal total di DISL 2008/2009, konsentrasi Persija hanya terfokus di Copa Indonesia. "Pertadingan ini sangat penting. Saya akan menurunkan formasi inti dan pemain yang paling siap," tegas Danurwindo, pelatih Persija.
Tuntutan menang pun dikumandangkan Deltamania -suporter Deltras. Mereka berharap agar Deltras melaju ke semifinal untuk menjadi pelipur lara bagi Deltamania.
"Deltamania akan mendukung langsung perjuangan Deltras di Malang. Kami berharap agar semua Deltamania bisa datang ke Malang. Sebab, Persija pasti didukung langsung oleh suporternya," jelas Saiful Bakirok, ketua Deltamania.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar