Rabu, 03 Juni 2009

Persib Dapat Dikenai Sanksi

http://suporter.info/wp-content/uploads/2009/05/1_690946519l.jpgUnjuk Rasa Punggawa Persib Tidak Dibenarkan
Tim Persib Bandung terancam terkena sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, atas sikap para pemainnya di penghujung laga kontra Persitara Jakarta Utara, 2 Juni lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, Eka Ramdani cs memilih melakukan aksi pasif dengan tidak melakukan pergerakan apapun, lima menit menjelang pertandingan usai. Itu, merupakan bentuk protes mereka, setelah merasa dicurangi sang Pengadil Lapangan.
Wakil Ketua Komdis PSSI sekaligus Ketua Badan Wasit Sepakbola Indonesia (BWSI), Bernard Limbong menegaskan, sikap yang ditunjukkan para pemain Persib tersebut bagaimanapun juga tidak bisa dibenarkan, meski didasari rasa kekecewaan. Ia tidak menampik kemungkinan, jika pada akhirnya tim Maung Bandung bisa terkena sanksi, berupa pengurangan poin. "Itu tidak bisa dibenarkan, bukan tidak mungkin Persib terkena sanksi berupa pengurangan poin," ucapnya, saat dihubungi, kemarin.
Menanggapi wasit Setiono, yang memimpin jalannya laga Persib kontra Persitara, Limbong telah menerima laporan dari Pengawas Pertandingan (PP) tentang adanya protes dari kubu Maung Bandung. Ia mengatakan, menjadi sebuah kewajaran jika para amunisi Persib kecewa. Namun, yang patut disayangkan mesti dilampiaskan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan. "Saya sudah terima laporan dari PP. Wajar jika sebuah tim melayangkan protes ataupun kecewa, tapi seharusnya tidak dilampiaskan dengan sikap-sikap seperti itu," ucapnya.
Hingga saat ini, Limbong mengaku baru membahas kasus Lamongan secara lisan. Rapat resmi pembahasan, diterangkannya akan dilakukan dalam waktu dekat. "Pembahasan resmi akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Komdis akan selidiki kasus kemarin, jika ternyata ada kejanggalan atau ketidakadilan dari perangkat pertandingan, maka saya akan panggil mereka," tegasnya.
Limbong mengimbau, agar pihak Manajemen Persib mau melayangkan surat protes secara resmi. Menurutnya, hal tersebut bisa dijadikan pertimbangan dalam hal penyelidikan yang akan dilakukan Komdis. Selain itu, ia ingin mengetahui secara resmi alasan para pemain melakukan aksi pasif di lima menit terakhir sebelum pertandingan usai. "Bagaimanapun, kita ingin mengetahui alasan kekecewaan kubu Persib secara resmi," terangnya.
Wakil Manajer Persib, Umuh Mukhtar mengatakan, jika nantinya Persib dikenai sanksi pengurangan nilai karena aksi di lima menit terakhir merupakan hal yang berlebihan. Menurutnya, sangat kentara jelas tim Maung Bandung begitu dirugikan dalam pertandingan itu. Mumuh-nama akrabnya- mengaku tidak tertarik melayangkan protes resmi. "Percuma kita melayangkan protes secara resmi, toh saya yakin tidak akan ada yang menggubris," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar