Kegundahan pelatih PSM, Hanafing yang mengaku hingga kini belum dipanggil mulai menemui titik terang. Manajemen berjanji akan segera melakukan pemanggilan guna membahas terkait dengan nilai kontraknya musim depan.Rencana pemanggilan terhadap mantan arsitek PS Mojokerto ini akan dilakukan paling lamban sepekan usai menjalani tur Deltras. Laga terakhir di Deltras baru akan digelar pada 10 Juni mendatang di Stadion Gelora Delta.
Humas PSM, Nurmal Idrus mengatakan sebelum melakukan negosiasi harga, Hanafing harus terlebih dahulu melewati fit and proper tes. Dia wajib memaparkan langkah kongkrit dan targetnya jika kemudian diterima sebagai pelatih kepala.
'Kita akan panggil dia setelah itu berdiskusi apa saja komitmen dan harapanya kepada PSM. Usai berdikusi baru bicara soal nilai kontrak,' jelas Nurmal.
Itupun kata dia nilai kontrak yang diajukan mesti menyesuikan dengan kemampuan keuangan tim. Karena hingga saat ini kas PSM sedang seret dan anggaran untuk musim depan belum ada kejelasan apakah akan diakomodir lewat APBD atau tidak.
Kita berharap pada APBD kata dia karena PSM ini milik publik sehingga dibutuhkan peran pemerintah daerah baik Pemprov maupun Pemkot. Jika tidak dan hanya berharap pada pengusaha maka sulit untuk bisa menuai prestasi.
'Peran pengusaha di Makassar dalam mendukung tim sangat rendah. Makanya, publik juga harus memahami mengapa kita tetap bergantung pada APBD,' jelasnya.
Ketua Umum PSM, lham Arif Sirajuddin menegaskan tak akan lepas tangan terkait dengan masa depan PSM. 'Saya akan tetap membantu PSM dan tidak mungkin membiarkan tim ini sekarat,' tukas Ilham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar