PSMS Siaga satu

Rumor bakal dipanggilnya tiga punggawa PSMS Medan ke pemusatan latihan timnas U-23 proyeksi SEA Games 2009 Laos, bak petir di siang bolong bagi manajemen Ayam Kinantan. Meski mengaku cukup senang, tapi hal itu sangat membahayakan posisi tim yang sedang berjuang untuk bisa keluar dari jeratan degradasi di akhir musim.

Pasalnya, ketiga pemain tersebut, yakni Andhika Yudhistira (striker), Oktavianus Maniani (gelandang), Ghali Sudaryono (kiper) merupakan pemain yang selama ini menjadi pilar PSMS dalam mengarungi ketatnya kompetisi Superliga. Terlebih dalam menghadapi laga sisa yang cukup krusial di papan bawah.

"Jika hal ini benar, jujur saja berita gembira buat kami karena mampu menyumbang pemain ke timnas. Tapi sebaliknya, hal ini sangat membahayakan posisi kami dalam upaya mengejar poin agar tidak terdegradasi ke divisi utama," tegas Sihar Sitorus, manajer PSMS dihubungi GOAL.com kemarin.

Karena itu lanjut Sihar, pihaknya belum bisa berkomentar banyak mengenai rumor tersebut dan akan menunggu hingga adanya surat resmi terhadap pemanggilan ketiga pemainnya. Setelah itu imbuhnya, PSMS akan mengambil sikap tentu dengan berbicara kepada BLI (Badan Liga Indonesia).

"Kami tidak ingin berandai-andai. Yang pasti, kami hanya bisa menunggu hingga adanya surat resmi dari BTN (Badan Tim Nasional) menyangkut pemanggilan ketiga pemain kami tersebut," katanya.

Masih kata Sihar, persaingan tim papan bawah dalam upaya lolos dari degradasi lebih ketat, ketimbang di papan atas dalam berebut gelar juara. Kehilangan satu poin saja bakal sulit bagi timnya untuk bersaing di papan bawah. Dan hal itu imbuhnya, hanya bisa dilakukan, dalam kondisi pemain yang komplit.

Seperti diketahui, rumor bakal dipanggilnya tiga pemain PSMS itu dihembuskan wakil ketua BTN Hamka B Kadi kepada wartawan di Jakarta beberapa hari lalu. Di mana menurutnya, Cesar Payovic Perez selaku pelatih kepala timnas U-23 masih terus melakukan pemantauan pemain-pemain muda berbakat.

Termasuk di dalamnya tiga pemain muda PSMS itu. Hanya saja, Hamka sendiri belum bisa memastikan apakah ketiga pilar tim kebanggaan warga Medan ini akan dipanggil ke timnas, karena menurutnya hal itu sepenuhnya menjadi wewenang dari pelatih kepala timnas U-23
asal Uruguay tersebut