Prestasi yang telah ditorehkan Persipura di Djarum Indonesia Super League (ISL) perlu mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat di tanah Papua. Untuk itu saat menginjakkankaki di bandara Sentani Rabu (27/5) mendatang akan mendapat sambutan yang meriah dari seluruh masyarakat di Kota dan Kabupaten Jayapura. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Panpel Persipura dengan elemen Persipuramania di kediaman ketua Panpel Benhur Tommy Mano kemarin. Dalam pertemuan tersebut juga hadir perwakilan pimpinan PT Djarum wilayah Papua, Papua barat dan Maluku Johanis Hitipeuw.
Ketua Panpel Benhur Tommy Mano mengatakan sesaat setelah turun dari Bandara akan disambut pengalungan bunga dan tari-tarian adat. Setelah itu skuad Persipura akan diangkut dengan truck thriller dan akan mendapat kawalan dari Polres Jayapura. Juga konvoi dari Persipuramania yang membawa kendaraan “Setelah sampai keluar dari bandara, selanjutnya dikawal oleh polres Jayapura sampai Waena, setelah itu disambung dengan pengawalan dari Polresta Jayapura dan seluruh pemain akan diangkut dengan truk terbuka agar semua bisa melihat pemain Persipura. Untuk itu saya minta semua Persipuramania mendata berapa motor atau mobil yang dipakai untuk menjemput,” ungkapnya kemarin.
“Saya minta karena ini adalah pesta kemenangan maka jangan sampai ada duka cita. Jangan nanti gara-gara ikut pesta Persipura ada yang tewas atau kecelakaan. Untuk itu semua harus tertib dan mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan. Ini harus lebih bagus dari tahun 2005 ketika kita menjuarai Liga Indonesia,” pintanya.
Seluruh elemen Persipura yang menghadiri pertemuan itu tampaknya sudah sepakat dan komitmen untuk ikut mensukseskan penyambutan Eduard Ivakdalam dkk dari Bandara Sentani ke Jayapura.
Selain pesta oenyambutan dengan arak-arakan, panpel juga memaparkan dua pertandingan terakhir Persipura di Stadion Mandala menghadapi Sriwijaya FC. Menurut ketua Panpel kick off pada tanggal 10 Juni akan digelar pukul 18.30 WIT dana akan disiarkan langsung dari Anteve.
Setelah pertandingan langsung diikuti selebrasi kemenangan, penyerahan piala dan mengalungan medali diikuti pagelaran pesta kembang api dan acara tambahan lainnya. Setelah itu akan diarak lagi dari Mandala ke arah Jayapura.
Sementara itu pimpinan PT Djarum wilayah Papua, Papua barat dan Maluku Johanis Hitipeuw mengatakan pihaknya sebagai sponsor Djarum ISL baru saja mendapatkan kepastian bahwa closing ceremony dan selebrasi kemenangan Persipura akan digelar di Stadion Mandala pada tanggal 10 Juni mendatang.
Untuk persiapannya pihaknya akan memboyong EO dan peralatan pendukung dari Jakarta. Selain itu untuk stage panggung akan didesain sedemikian rupa sehingga lebih bagus. “Kami juga akan mendatangkan kembang api, operatornya. Diamping itu sound, lighting, panggung semuanya akan diatur dari Jakarta kalau Panpel menyiapkan lebih baik digabungkan saja,” terangnya.
“Karena di Mandala banyak kalangan, anak-anak, orang tua, anak muda dan sebagainya maka kami tak mendatangkan artis secara khusus,” terangnya. Yang jelas agar ini menjadi kenangan bagi setiap orang yang hadir maka pihaknya akan mensetting acaranya lebih heboh.
Sementara itu sekretaris Panpel Fachruddin Pasolo menambahkan khusus partai terakhir tiket terusan VVIP tak berlaku lagi, karena tempat tersebut akan diperuntukkan bagi tamu-tamu dari Jakarta, baik BLI, PSSI, Sponsor, dan undangan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar