Misi khusus diusung Persik Kediri saat menantang Pelita Jaya di Stadion Jalak Harupat malam ini (21/5). Selain ingin mempertahankan posisi di papan atas, penggawa Macan Putih -sebutan Persik Kediri- bertekad membuktikan diri bukan sebagai tim jago kandang.
Status jago kandang melekat setelah Persik mampu membungkam Persipura, Persiwa, Persela, Persija, dan Persib di hadapan Persikmania di Stadion Brawijaya, Kediri. Sebaliknya, saat away, hasil Persik kurang memuaskan.
Dari enam laga tandang yang sudah dilakoni di putaran kedua Djarum Indonesian Super League (DISL) atau sejak ditangani Aji Santoso, anak-anak Kota Tahu itu sekali menang dan sekali seri. Sisanya, mereka kalah saat melawan Sriwijaya, PSMS, Persiba, dan terakhir dibekuk Deltras dengan skor 1-4.
Persik bisa menang saat melawan Arema dan seri kala menantang PKT Bontang. 'Kami harus membuktikan. Kami tidak hanya mampu main bagus di kandang,' tandas Aji Santoso, pelatih Persik.
Aji menyatakan beruntung atas hasil positif saat menjamu Persib (16/4). Kemenangan tersebut dianggap dia menjadi modal besar. Baik dari sisi mental maupun kepercayaan diri pemain.
Status jago kandang melekat setelah Persik mampu membungkam Persipura, Persiwa, Persela, Persija, dan Persib di hadapan Persikmania di Stadion Brawijaya, Kediri. Sebaliknya, saat away, hasil Persik kurang memuaskan.
Dari enam laga tandang yang sudah dilakoni di putaran kedua Djarum Indonesian Super League (DISL) atau sejak ditangani Aji Santoso, anak-anak Kota Tahu itu sekali menang dan sekali seri. Sisanya, mereka kalah saat melawan Sriwijaya, PSMS, Persiba, dan terakhir dibekuk Deltras dengan skor 1-4.
Persik bisa menang saat melawan Arema dan seri kala menantang PKT Bontang. 'Kami harus membuktikan. Kami tidak hanya mampu main bagus di kandang,' tandas Aji Santoso, pelatih Persik.
Aji menyatakan beruntung atas hasil positif saat menjamu Persib (16/4). Kemenangan tersebut dianggap dia menjadi modal besar. Baik dari sisi mental maupun kepercayaan diri pemain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar