Masih ada prestasi membanggakan yang bisa dicapai. Prestasi itu adalah menjadi runner-up sekaligus merebut tiket playoff Liga Champions Asia (LCA) musim depan. Sesuai dengan regulasi federasi sepak bola Asia (AFC), runner-up kompetisi kasta tertinggi Indonesia berhak mengikuti playoff LCA.
Siapakah yang akan menempati tangga kedua sekaligus mencicipi atmosfer kompetisi Asia musim depan? Lima tim berpeluang menggapai prestasi tersebut. Ada Persiwa Wamena, Persib Bandung, Sriwijaya FC Palembang, Persija Jakarta, dan Persik Kediri.
Namun, Persiwa berada di atas angin jika dibandingkan dengan empat rivalnya. Kans tim berjuluk Badai Pegunungan Tengah itu jauh lebih besar daripada empat tim lainnya. 'Melihat situasi saat ini, saya nilai Persiwa yang akan menduduki posisi runner-up," sebut Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura.
Ada beberapa alasan yang membuat Persiwa lebih berpeluang. Pertama, raihan poin mereka saat ini. Dari 30 laga, Persiwa telah mengemas 60 poin. Dengan donasi itu, mereka unggul empat poin dari Sriwijaya FC dan Persib yang mengoleksi 54 poin.
Kedua, Persiwa masih memiliki dua pertandingan kandang. Status itu menjadi jaminan bahwa tim besutan Suharno tersebut bakal mendapat tambahan enam poin. Mengingat, mereka tidak pernah kalah di kandang. Catatan tersebut bahkan sudah ditorehkan sejak mereka tampil di Divisi Utama pada musim 2006.
Selain dua alasan itu, situasi tim lain juga memengaruhi. Sriwijaya FC, misalnya. Dengan hanya menyisakan tiga pertandingan yang semuanya berstatus tandang, sulit bagi Sriwijaya FC melampaui poin Persiwa saat ini. Mereka hanya berpeluang menambah tiga poin. Tambahan itu bisa diraih ketika Sriwijaya FC dijamu PSMS Medan di Gelora Sriwajaya, Palembang, yang sejatinya merupakan kandang mereka sendiri.
Di pihak lain, Macan Kemayoran -julukan Persija- bahkan sudah lempar handuk untuk bisa merebut posisi runner-up. 'Peluang menjadi runner-up memang masih terbuka. Tapi, kami tidak terlalu ngoyo. Sebab, konsentrasi kami saat ini adalah menjuarai Copa Indonesia,' ungkap Ferry Indrasjarief, asisten manajer Persija.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar