Jumat, 15 Mei 2009

Persija Bungkam PSIS di Jatidiri

Persija Jakarta mempersulit langkah PSIS untuk lepas dari degradasi. Pasalnya, pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Kamis, 14 Mei 2009, Persija mengalahkan tuan rumah PSIS 1-0.

Pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv ini, kedua tim mencoba memperagakan permainan terbuka. Namun kondisi Stadion Jatidiri, Semarang yang becek akibat hujan membuat kedua tim kesulitan untuk menciptakan peluang.

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini dicetak oleh Abanda Herman pada menit ke-37. Tandukan kerasnya memanfaatkan umpan sepak pojok gagal diantisipasi oleh kiper PSIS, Agus Murod.

Bagi Persija, hasil ini menjadi kemenangan pertama dari tujuh laga terakhir. Tambahan tiga angka juga membuat posisi Macan Kemayoran naik tiga tingkat ke posisi lima dengan total 47 poin dari 27 laga.

Sebaliknya bagi PSIS, kekalahan ini semakin membenamkan mereka di dasar klasemen sementara. Dengan koleksi 20 poin dari 30 laga PSIS tak mampu beranjak dari urutan 18.

Hingga menit ke-30 Macan Kemayoran yang menurunkan beberapa pemain pelapisnya tak juga mampu mengancam gawang Mahesa Jenar. Kesempatan baru didapat tiga menit kemudian lewat aksi Greg Nwokolo yang berhasil membawa bola di kotak penalti.

Sayang Greg tak mampu melakukan penyelesaian yang sempurna. Tendangan pemain asal Kamerun itu masih melenceng jauh di atas mistar gawang PSIS yang dijaga oleh Agus Murod.

Persija akhirnya berhasil melepas kebuntuan pada menit ke-38. Lewat sebuah sepak pojok, pemain belakang Persija, Abanda Herman berhasil menjebol gawang PSIS. Tandukannya gagal dibendung oleh Agus dan merubah skor menjadi 1-0.

PSIS mencoba memaksimalkan waktu yang ada. Namun serangan Basile Onambele cs selalu kandas di kaki barisa pertahanan Persija. Hingga babak pertama usai, skor tidak berubah 1-0 untuk tim tamu.

Babak II
Di babak kedua, permainan kedua tim mulai berkembang seiring membaiknya kondisi lapangan. Persija Jakarta mengawali ancaman ke gawang PSIS lewat aksi Aliyidin pada menit ke-49.

Sayang umpan matan yang sudah dalam jangkuan striker mungil itu diserobot oleh Fabio Lopes. Bola pun akhirnya meluncur jauh di atas mistar gawang PSIS.

PSIS juga tak mau ketinggalan. Anderson Leke yang lolos dari penjagaan dua pemain belakang Persija berhasil melancarkan tandukan keras di depang gawang Persija. Beruntung Hendro dalam keadaan siap dan berhasil menepis bola tersebut.

Persija sepertinya tak ingin pertandingan berakhir hanya dengan skor 1-0. Untuk mempertajam serangannya, pelatih Danurwindo pun memasukkan Bambang Pamungkas di menit ke-72 menggantikan posisi Aliyudin.

Sayang, masuknya Bambang tidak berpengaruh banyak bagi gempuran Persija. Sebaliknya, PSIS justru semakin gencar dalam melancarkan serangan.

PSIS kembali menganacam gawang persija pada menit ke-76. Anderosn Leke yang mendapat umpan dari sisi kanan pertahan Persija nyaris mencetak skor bila tidak dihentikan oleh Abanda Herman.

Sayang, bola masih mampu dikuasi oleh pemain PSIS lainnya, Basille Onambele. Bassile kemudian menggiring bola ke sisi kanan gawang Persija dan tanpa terduga melancarkan tendangan ke tiang jauh sebelah kiri.

Beruntung Hendro dalam posisi yang tepat. Dengan sekali lompatan mantan kiper nasional itu berhasil menepis bola dan menyelamatkan gawangnya.

Persija sempat mendapat peluang untuk menggandakan kemenangan pada menit ke-84. Sayang Melki Pekey yang mendapat umpan matang dari Greg Nwokolo gagal menyempurnakannya menjadi gol. Tandukan Melkei dari depan gawang PSIS justru melebar di sisi kanan gawang.

PSIS juga setidaknya mendapat dua peluang di sisa pertandingan. Sayang, tak satupun yang berbuah gol. Skor pun kembali berakhir 1-0 untuk Persija.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar