Minggu, 31 Mei 2009

Boaz vs El Loco: Duel Perebutan Top Skor

Boaz-El Loco Berebut Status Terbaik Perburuan gelar top skor Liga Super 2008/2009 semakin membara. Rivalitas panas juga merembet pada penentuan status pemain terbaik.

Performa striker Persib Bandung Cristian Gonzales dan amunisi Persipura Jayapura Boaz Solossa paling menonjol di antara 540 pemain lainnya. Gonzales tercatat sebagai top skor sementara dengan 27 gol, sedangkan Persib masih menyisakan tiga pertandingan.El Loco—julukan Gonzales—ditempel ketat Boaz yang mengoleksi 27 gol,tapi memiliki dua laga sisa.

Pelatih Persib Jaya Hartono mengatakan peluang Gonzales sebagai pencetak gol terbanyak lebih terbuka. ”Siapa pencetak gol terbanyak belum ditentukan.Persaingan Gonzales dan Boaz sangat ketat. Tapi,Gonzales lebih berpeluang karena menyisakan banyak pertandingan. Segala sesuatunya memang masih bisa berubah.

Kalau peluang Gonzales sebagai best player, saya tidak tahu,meski juga masuk nominasi,” ungkap Jaya kemarin. Gonzales sebelumnya tercatat sebagai top skor selama tiga musim beruntun.Namun, prestasi seperti itu belum cukup sebagai garansi pemain terbaik Liga Super musim ini.Pemain harus memberikan keuntungan bagi klub, selain kemenangan.

Setiap gol yang dicetak memberikan benefitbagi klub.Pencetak gol terbanyak bisa digunakan sebagai rujukan. Pemain memiliki trek rekor baik. Badan Liga Indonesia (BLI) kabarnya lebih mengutamakan amunisi lokal. Artinya,peluang Boaz lebih besar. Boaz bermain 2.170 menit, 26 kali sebagai starter,baru mendapatkan2kartukuning, sertatanpakartu merah.

Berkat jasanya, Persipura juara Liga Super. Bocahi—sapaan Boaz—juga hampir tidak pernah berurusan dengan Komdis PSSI. Berbeda dengan El Loco. Dia bisa merumput kembali setelah skorsing satutahun Komdis ditawarkan oleh kebijakan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. ”Peluang Gonzales jadi kecil memang.

Tapi, apa pun, Boaz lebih pantas sebagai pemain terbaik,”kata Jaya. Mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu menambahkan, mobilitas Boaz sangat tinggi.Pemain berusia 23 tahun tersebut juga jarang mengundang keributan.”Cara bermain Boaz tidak nakal. Persipura selalu butuh Boaz. Hal serupa berlaku bagi timnas.

Boaz adalah pemain terbaik saat ini.Tapi, pencetak gol terbanyak tetap Gonzales. Tidak mudah menggeser Gonzales, apalagi dia sedang on fire, kecuali ada kejadian luar biasa,”tuturnya. Lalu,masih mungkinkah Bochi menyatukan gelar pemain terbaik dengan pencetak gol sekaligus? Asisten Manajer Persipura Rudy Maswi menegaskan peluang Boaz sebagai top skor masih terbuka lebar.

Hal serupa berlaku bagi kompatriot Bochi, Alberto Goncalves, yang mengemas 22 gol.”Belum ada yang pasti.Peluang mereka sama. Kami biarkan persaingan tumbuh sehat di klub.Boaz masih bisa mengoptimalkan laga yang ada. Boaz pantas mendapatkan semuanya, tapi semua kembali pada keputusan PSSI atau BLI,”tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar