Minggu, 24 Mei 2009

Pemain - Pemain Persipura Dominasi Bintang Emas Copa

Seperti tahun yang lalu copa Dji Sam Soe terus menerapkan pemain bintang terbaik dengan berbagai kriteria guna memajukan bakat pemain sepak Bola Indonesia Pemilihan melalui sms polling dan rapat tim juri dilakukan di tiap babaknya mulai dari babak 16 besar hingga babak delapan besar, sampai dengan grand final.

Proses seleksi bertahap dari 10 nominasi, 5 nominasi hingga I pemenang ditiap kategorinya, khusus untuk tahun ini Dji Sam Soe telah menyiapkan total hadiah sebesar Rp. 500 Juta, dimana pemenang ditiap kategori umum mendapatkan Rp. 75 Juta, sementara pemenang di kategori khusus Rp. 25 Juta. Selain uang tunai, pemenang juga mendapatkan Tropi dan Pin Bintang Emas dari copa Dji Sam Soe.

Khusus pada pemilihan babak 16 besar yang berlangsung baru-baru ini di hotel The Sultan Jkrta, anak-anak Mutiara Hitam hampir semunya masuk kategori bintang emas copa Dji Sam Soe Indonesia mulai dari the best striker, Best midfielder, best defender, serta the resing star dan the best head coach untuk tahun ini ada tambahan dua kategori, yakni penyelematan gemilang serta gol terbaik.

Khusus untuk best striker terbaik posisi teratas masih diisi oleh striker Persipura Boaz Solossa, sementara rekannya Alberto Goncalves berada di posisi ke tujuh, keduanya akan bersaing dengan striker Persib Bojonegoro, Samsul Arif dari Persibo, dan striker Persija Bambang Pamungkas, dan Greg Neklolos, serta Ngon Djam dari Sriwijaya FC, bahkan Rahmad Rivai dari Persitara Jakarta Utara.

"Terus terang saya tak menyangka bisa masuk dalam jajaran striker terbaik saat ini, saya mengucapkan terima kasih buat rekan-rekan wartawan yang sudah memilih saya, tapi untuk saat ini saya lebih fokus membawa tim juara dulu yang lain nomor dua,"ujar Boaz Solossa.

Sedangkan di posisi Best mildfielder (gelandang terbaik) diisi kembali lagi oleh mantan gelandang terbaik copa tahun lalu, sang kapten Eduard Ivakdalam, dan Imanuel Wanggai keduanya akan bersaing dengan Zah rahan dari Sriwijaya FC, serta Ely Aiboy (PSMS Medan), bahkan Marildo Souza dari Persijap Jepara.

"Wah, ini sangat luar baik bagi saya, semoga saya lebih tampil lebih baik membawa Persipura juara,"kata Manuel wanggay.

Sedangkan di posisi pemain belakang terbaik best defender terdapat tiga nama pemain Persipura, antara lain Jack Komboy, Bio Pauline, dan Ricardo Salampessy ketiga akan bersaing dengan beberapa defender dari tim lain sebut saja Charis Yulianto Sriwijaya FC dan Abanda Herman (Persija Jakarta).

Untuk best Kiper, kiper Persipura Jandri Pitoy akan bersaing dengan Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC) dan Markus Horizon (PSMS Medan).

Sedangkan untuk rising star alias pemain debutan sempat terjadi diskusi alot, soalnya dari semua nama yang disebutkan, ternyata haya satu nama yang memenuhi kriteria yakni Otovianus Maniani (PSMS Medan) pasalnya Okto merupakan pemain yang baru tampil di Copa, masih muda dan mampu memberikan kontribusi bagi tim.

Sementara nama untuk best head Coach pelatih terbaik, terdapat beberapa pelatih terbaik termasuk pelatih Persipura Jacksen F Tiago, hanya saja pelatih asal Brasil tersebut harus bersaing dengan beberapa pelatih terbaik Indonesia saat ini, sebut saja Rahmad Dharmawan pelatih Sriwijaya FC serta Danurwindo Persija, serta Rudy Keltjes dari PSMS Medan.

"Terus terang banyak hal yang saya poroleh bersama Persipura, ini diluar dugaan saya, bahkan saya mendapat informasi dari Brazil negara saya, bahwa saya juga bakal mendapat gelar dari Brasil, saya sendiri belum tahu gelar apa itu," ungkap Pelatih Persipura Jacksen F Tiago.

Pemilihan ini masih akan berlanjut lagi, untuk babak delapan besar, pelaksanaannya akan dilaksanakan usai babak delapan besar berakhir.

Sementara hal yang menarik tahun ini, dimana ada tambahan dua kategori, yakni pemilihan tentang penyelamatan terbaik, serta gol-gol terbaik, untuk kategori ini, para juri diberikan kesempatan untuk menyaksikan kurang lebih 48 cuplikan pertandingan, dari berbagai tim yang bertanding di copa, selanjutnya para juri diberikan kesempatan memberikan penilaian, sayangnnya penilaian ini masih berlanjut hingga babak delapan besar dan grand final berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar