Jalan terjal sedang menghadang Persitara Jakarta Utara. Ketika berjuang menjauh dari jurang degradasi, Rahmat "Poci" Rivai dkk harus menjalani laga kandang di luar Jakarta. Lawan yang dihadapi bukan sembarang tim, tapi Persipura. Persitara akan menjajal Mutiara Hitam -julukan Persipura- di Stadion Surajaya, Lamongan, sore ini pada laga Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009.
Persipura memang sedang mengkilap karena sudah memastikan jadi juara DISL. Tapi, itu bukan alasan bagi Laskar si Pitung -julukan Persitara- untuk kalah sebelum berperang. Mereka sangat membutuhkan tambahan tiga poin pada laga tersebut. 'Untuk bisa lolos dari jurang degradasi, setidaknya kami membutuhkan sembilan poin tambahan pada sisa laga,' terang asisten pelatih Persitara Dadang Iskandar kemarin (19/5).
Saat ini, Persitara masih terjerembap di peringkat 14 dengan 26 poin dari 28 pertandingan. Karena itu, Dadang optimistis timnya mampu lepas dari jeratan degradasi atau zona playoff pada akhir kompetisi nanti. Doddy Sahetapy yang juga menjabat asisten pelatih Persitara menyatakan bahwa Persipura memang tim yang nyaris sempurna. 'Mereka seperti tanpa celah,' ujarnya.
Kubunya berharap Persipura lupa memasang kuda-kuda karena masih bersuka cita atas gelar juara yang baru mereka pastikan 17 Mei lalu. 'Saya harap Persipura masih terlena dengan gelar juara yang baru mereka raih,' katanya.
Namun, bisa jadi harapan tersebut tidak akan berjalan mulus. Sebab, tim berjuluk Mutiara Hitam itu berambisi mengumpulkan poin sebanyak mungkin pada sisa laganya. 'Kami akan tetap all-out dan mengumpulkan poin maksimal melawan Persitara,' kata pelatih Persipura Jacksen F. Tiago.
Saat ini, Persipura sedang berambisi memaksimalkan sisa laga dengan kemenangan. Ambisi itu bukan hal yang sulit untuk digapai. Selain mental pemain yang tengah melambung, mereka akan tampil dengan kekuatan penuh.
Persipura memang sedang mengkilap karena sudah memastikan jadi juara DISL. Tapi, itu bukan alasan bagi Laskar si Pitung -julukan Persitara- untuk kalah sebelum berperang. Mereka sangat membutuhkan tambahan tiga poin pada laga tersebut. 'Untuk bisa lolos dari jurang degradasi, setidaknya kami membutuhkan sembilan poin tambahan pada sisa laga,' terang asisten pelatih Persitara Dadang Iskandar kemarin (19/5).
Saat ini, Persitara masih terjerembap di peringkat 14 dengan 26 poin dari 28 pertandingan. Karena itu, Dadang optimistis timnya mampu lepas dari jeratan degradasi atau zona playoff pada akhir kompetisi nanti. Doddy Sahetapy yang juga menjabat asisten pelatih Persitara menyatakan bahwa Persipura memang tim yang nyaris sempurna. 'Mereka seperti tanpa celah,' ujarnya.
Kubunya berharap Persipura lupa memasang kuda-kuda karena masih bersuka cita atas gelar juara yang baru mereka pastikan 17 Mei lalu. 'Saya harap Persipura masih terlena dengan gelar juara yang baru mereka raih,' katanya.
Namun, bisa jadi harapan tersebut tidak akan berjalan mulus. Sebab, tim berjuluk Mutiara Hitam itu berambisi mengumpulkan poin sebanyak mungkin pada sisa laganya. 'Kami akan tetap all-out dan mengumpulkan poin maksimal melawan Persitara,' kata pelatih Persipura Jacksen F. Tiago.
Saat ini, Persipura sedang berambisi memaksimalkan sisa laga dengan kemenangan. Ambisi itu bukan hal yang sulit untuk digapai. Selain mental pemain yang tengah melambung, mereka akan tampil dengan kekuatan penuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar