Pelatih Deltras Sidoarjo Muhammad Mamak Alhadad tertunduk lesu setelah timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 (1-0) saat menjamu PKT Bontang dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (24/5). Dengan hasil ini, The Lobster tetap bertengger di posisi 15 dan belum pasti lolos dari degradasi.
Junior membawa Deltras unggul lebih lewat tendangan penalti pada menit ke-45. Wasit Ole Hadi (Tangerang) menunjuk kotak putih setelah pemain belakang PKT, Iqbal Samad, tertangkap menjegal Danilo Fernando.
Sedangkan PKT menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir berkat gol Satria Feri pada menit ke-86. Gol ini terkait dengan kelengahan pemain Deltras, Juan Revi.
Hingga saat ini Deltras mengemas poin 26 dan masih menyisakan dua laga tandang dan satu kandang. Pasukan kota udang ini masih bisa tersalip oleh PSMS Medan, Persita Tangerang, dan PSIS Semarang yang saling berkejaran untuk menjauhi lubang degradasi.
"Dengan hasil ini, tidak ada cara lain selain mengambil poin di luar kandang," ujar Mamak seusai laga. Di atas kertas peluang Deltras merebut poin tandang cukup sulit karena akan bertemu Persija Jakarta (27/5) dan Persib Bandung (30/5).
Deltras bermain terbuka sejak menit pertama. Tim asuhan Mamak ini juga bermain dengan bola-bola cepat dan umpan pendek yang menyulitkan PKT. Setidaknya tercatat tujuh peluang emas yang g agal diselesaikan dengan akurat di babak pertama.
Permainan kolektif ini sayangnya membuat Mamak terlena dan tidak merotasi satupun pemain. Punggawa yang menguasai pertandingan selama dua babak akhirnya kebobolan. "Saya lihat pemain sudah kompak dan sedang meyerang jadi tidak saya rotasi," ucap Mamak.
Keputusan ini menjadi bumerang bagi Deltras setelah Juan Revi yang mulai kelelahan gagal mengantisipasi tusukan lawan dari sisi kiri. Akibatnya striker PKT James Debbah lolos dengan mudah dan langsung mengumpan bola pada kapten Satria Feri ya ng dengan tendangan keras menaklukkan kiper Syaifudin.
Mamak kemudian mengganti Juan dengan Choirul Anam pada menit ke-88. Pergantian ini tak mengubah kedudukan hingga akhir pertandingan.
Hasil ini menggembirakan bagi PKT yang perlahan-lahan menjauhi zona playoff. "Merebut satu poin away sudah bagus. Ini memotivasi kami untuk menang dalam dua laga kandang terakhir," ujar pelatih PKT Fachri Husaini.
Adapun PKT tinggal menyisakan dua laga kandang menjamu PSIS Semarang dan Pelita Jaya Jawa Barat.
Junior membawa Deltras unggul lebih lewat tendangan penalti pada menit ke-45. Wasit Ole Hadi (Tangerang) menunjuk kotak putih setelah pemain belakang PKT, Iqbal Samad, tertangkap menjegal Danilo Fernando.
Sedangkan PKT menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir berkat gol Satria Feri pada menit ke-86. Gol ini terkait dengan kelengahan pemain Deltras, Juan Revi.
Hingga saat ini Deltras mengemas poin 26 dan masih menyisakan dua laga tandang dan satu kandang. Pasukan kota udang ini masih bisa tersalip oleh PSMS Medan, Persita Tangerang, dan PSIS Semarang yang saling berkejaran untuk menjauhi lubang degradasi.
"Dengan hasil ini, tidak ada cara lain selain mengambil poin di luar kandang," ujar Mamak seusai laga. Di atas kertas peluang Deltras merebut poin tandang cukup sulit karena akan bertemu Persija Jakarta (27/5) dan Persib Bandung (30/5).
Deltras bermain terbuka sejak menit pertama. Tim asuhan Mamak ini juga bermain dengan bola-bola cepat dan umpan pendek yang menyulitkan PKT. Setidaknya tercatat tujuh peluang emas yang g agal diselesaikan dengan akurat di babak pertama.
Permainan kolektif ini sayangnya membuat Mamak terlena dan tidak merotasi satupun pemain. Punggawa yang menguasai pertandingan selama dua babak akhirnya kebobolan. "Saya lihat pemain sudah kompak dan sedang meyerang jadi tidak saya rotasi," ucap Mamak.
Keputusan ini menjadi bumerang bagi Deltras setelah Juan Revi yang mulai kelelahan gagal mengantisipasi tusukan lawan dari sisi kiri. Akibatnya striker PKT James Debbah lolos dengan mudah dan langsung mengumpan bola pada kapten Satria Feri ya ng dengan tendangan keras menaklukkan kiper Syaifudin.
Mamak kemudian mengganti Juan dengan Choirul Anam pada menit ke-88. Pergantian ini tak mengubah kedudukan hingga akhir pertandingan.
Hasil ini menggembirakan bagi PKT yang perlahan-lahan menjauhi zona playoff. "Merebut satu poin away sudah bagus. Ini memotivasi kami untuk menang dalam dua laga kandang terakhir," ujar pelatih PKT Fachri Husaini.
Adapun PKT tinggal menyisakan dua laga kandang menjamu PSIS Semarang dan Pelita Jaya Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar