Rabu, 13 Mei 2009

PSIS v Persija : Jaga Peluang sebelum Tertutup

Jaga Peluang sebelum Tertutup PSIS Semarang tengah terpuruk. Tim asal Kota Lumpia itu berada di posisi juru kunci klasemen sementara Djarum Indonesia Super League (DISL). Peluang bertahan pada level tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia tersebut memang belum tertutup. Asal, PSIS selalu menang dalam laga sisa.

Nah, tantangan awal itu akan dilakoni malam ini saat Mahesa Jenar -julukan PSIS- menjamu Persija Jakarta di Stadion Jatidiri, Semarang (siaran langsung antv mulai pukul 19.00 WIB). Meski kondisi Persija menurun setelah mencatat hat-trick (tiga kali beruntun) kalah, tak mudah bagi PSIS untuk menang. Lagi-lagi, timpangnya materi pemain menjadi persoalan serius bagi PSIS. Apalagi, tuan rumah akan tampil dengan tim hasil rasionalisasi setelah kalah lima kali beruntun dalam laga-laga terakhirnya.

Pelatih PSIS Ahmad Muhariah menyatakan, timnya justru mewaspadai kebangkitan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut setelah kalah atas Pelita Jaya, Persik Kediri, dan Sriwijaya FC. "Mereka tentunya tidak ingin kalah lagi di Semarang. Apalagi, secara materi, pemain Persija satu tingkat lebih bagus dari kami," kata mantan pemain gelandang PSIS era 1980-an itu.

Dia berharap, anak-anak bisa menampilkan permainan lepas dan tanpa tekanan. "Saya kira, kalau anak-anak tampil lepas tentu hasilnya akan lain," ujarnya. "Saya juga bersyukur karena pertandingan tersebut boleh ditonton. Dengan dukungan ribuan pendukung PSIS, kami berharap, itu akan makin membuat pemain PSIS termotivasi. Jangan malah sebaliknya, jadi grogi," harapnya.

Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS menyampaikan bahwa pertandingan penting tersebut boleh mendatangkan penonton. Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo telah memberikan izin. Meski begitu, Ketua Panpel Wahyu Winarto sampai sore kemarin mengaku belum mendapat izin tertulis. "Tapi, sudah positif boleh (ditonton) kok. Surat biasanya datang besok pagi (pagi ini, Red). Kami sudah mencetak tiket dan menyiapkan personel keamanan lebih banyak dari biasanya," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar