Jumat, 15 Mei 2009

Persik vs Persib: Beri Izin Keamanan, tapi dengan Syarat

Persik Kediri lepas dari bayang-bayang kekalahan WO (walk out). Itu menyusul setelah Polresta Kediri membuka hati dan mengeluarkan izin atas duel tim berjuluk Macan Putih tersebut melawan Persib di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Sabtu (16/5). Jadwal tersebut sama dengan yang dikeluarkan BLI (Badan Liga Sepak Bola Indonesia).

Ada beberapa hal yang membuat polisi melunak. Salah satunya, keseriusan panitia pelaksana (panpel) pertandingan. "Mereka sudah berjanji dan menjamin tidak bakal ada keributan. Ya sudah, kami berikan izinnya," kata Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan kemarin (14/5).

Sebagaimana diberitakan, sebelumnya Polresta Kediri bersikeras tak memberikan izin pertandingan kepada Hamka Hamzah dkk melawan Maung Bandung, julukan Persib. Dengan alasan, pertandingan digelar Sabtu. Sebab, pada hari itu polisi disibukkan pengamanan berbagai kegiatan.

Namun, pelarangan tersebut sebenarnya merupakan buntut kekecewaan polisi terhadap panpel yang dianggap mengingkari kesepakatan saat pertandingan sebelumnya. Yaitu, tetap mengizinkan suporter Persija datang ke Kediri.

Karena itu, Rastra mengeluarkan catatan-catatan untuk panpel Persik sebagai syarat pemberian izin kemanan pertandingan. "Yang harus dijaga, suporter tim lawan tidak boleh datang. Itu tidak bisa ditawar," tandasnya.

Polisi tampaknya benar-benar khawatir terjadi gesekan antarsuporter, jika suporter Persib datang ke Kota Tahu. "Bukan kami menuduh mereka (suporter Persib, Red) beringas atau bagaimana. Tapi, ini antisipasi saja," kata mantan Wakapolres Bandung itu.

Dikonfirmasi terpisah, panpel Persik mengungkapkan sangat senang atas keluarnya izin tersebut. "Alhamdulillah, berkat doa semuanya, bisa main di Stadion Brawijaya," kata Sekretaris Panpel Persik Barnadi.

Soal persyaratan yang diberikan polisi, Barnadi siap mewujudkannya. Pengurus gaek itu menyatakan telah berkomunikasi dengan pendukung Persib. "Kami sudah mengirim surat agar mereka tidak datang," klaim pria berusia 70 tahun tersebut.

Setelah izin dari kepolisian keluar, kemarin pagi (14/5) panpel langsung mempersiapkan segala sesuatunya. Salah satunya, memotong rumput Stadion Brawijaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar