Laga tersebut diwarnai aksi mogok para pemain Persipura. Jack Komboy dkk sempat berhenti bermain selama lima menit mulai menit ke-70. Mereka memprotes kepemimpinan wasit yang dianggap terlalu membela Persitara.
Tiga gol Persipura diborong striker Boaz Salosa pada menit ke-26, 47 serta 68. Tiga gol tersebut melejitkan Boaz sebagai top scorer sementara dengan 25 gol. Dia meninggalkan rekan setimnya Alberto Golcalves, Gonzales serta striker SFC Ngon a Djam yang sama-sama membukukan 22 gol.
Sementara, gol Persitara dijaringkan Prince Kabir Bello pada menit ke-19, serta dua gol John Takpor pada menit ke-24 dan 62. Tapi, hasil imbang itu tak memengaruhi posisi Persipura di puncak klasemen. Sebab, tim racikan Jacksen F Tiago itu memang sudah memastikan diri sebagai juara DISL 2008/2009 setelah menaklukkan Persija Jakarta di partai sebelumnya.
Sebaliknya, hasil imbang tersebut membuat ambisi Persitara menjauh dari zona degradasi tertahan. im berjuluk Laskar si Pitung itu terpaku di peringkat ke-14 dengan koleksi 27 angka dari 29 laga yang sudah dilakoni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar