Rabu, 13 Mei 2009

Persela v Sriwijaya FC : Kans Tembus Papan Atas

Kans Tembus Papan Atas Persela Lamongan tengah panas. Dua kemenangan beruntun di Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 membuat mental Marcio Souza dkk terdongkrak. Kondisi itu akan dijadikan modal saat Persela menjamu Sriwijaya FC (SFC) Palembang dalam lanjutan DISL 2008/2009 di Stadion Surajaya, Lamongan, sore ini.

'Semoga saja kami menang. Tentu doa masyarakat serta dukungan LA Mania (suporter Persela) di lapangan tetap kami harapkan," ujar Widodo Cahyono Putro, pelatih Persela, kemarin (13/5).

Dia memang berambisi menumpas SFC. Kemenangan tentu akan membuat kinerjanya semakin dipercaya manajemen. Maklum, selama menukangi Persela di enam pertandingan, catatan Widodo tak terlalu bagus. Dia hanya mampu memberikan tiga kemenangan bagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut. Selama berada di bawah polesannya, Persela menelan dua kekalahan, yakni saat bertemu Pelita Jaya Jawa Barat serta Persik Kediri.

Selain itu, kemenangan akan mendongkrak posisi Persela di klasemen sementara. Tambahan tiga poin akan membuat Persela minimal bertengger di peringkat keenam dengan 47 angka. Bahkan, Persela bisa merangsek ke peringkat kelima dengan catatan PSIS Semarang mampu menumbangkan atau menahan imbang Persija Jakarta.

Sayang, lini tengah Persela agak bermasalah setelah I Gde Sukadana absen karena kartu merah yang diterimanya saat Persela manjamu PSMS Medan. Tapi, Widodo mengaku sudah menyiapkan pemain pengganti. Dia juga sudah meminta anak asuhnya untuk mengawasi pergerakan pemain SFC, termasuk striker Sriwijaya, Ngon a Djam.

'Ada pemain khusus yang kami tugasi untuk dia. Tapi, siapa saja yang dekat dengan dia juga harus menempel ketat," kata Widodo.

Tapi, memetik tiga angka bukan hal yang mudah. Sebab, sang tamu juga tengah berada dalam trek menanjak. Itu tak lepas dari kemenangan 4-3 saat bersua Persija di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tiga angka tersebut memupus paceklik Sriwijaya yang tak pernah menang di enam laga sebelumnya. Mental penggawa SFC pun terkatrol. Absennya Budi Sudarsono dan Wijay tak diangap sebagai hal yang patut diratapi.

'Kami sudah siapkan penggantinya. Tujuan kami datang ke Lamongan ialah untuk mendapatkan angka. Meski cukup berat, segalanya masih mungkin," tegas Rahmad Darmawan, pelatih SFC.

Tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut membutuhkan angka untuk menjaga persaingan di papan atas. Saat ini, Charis Yulianto dkk berada di papan atas dengan koleksi 53 angka.

'Target realistis kami adalah runner-up. Tentunya, dengan syarat. Yakni, terus menambah poin di setiap pertandingan yang kami jalani," tegas Rahmad. Kini, konsentrasi SFC hanya tertuju pada kompetisi lokal setelah tersungkur di Liga Champions Asia (LCA) 2009. Ajang DISL dan Copa Indonesia IV jadi bidikan. Hanya, untuk DISL, SFC sudah sulit bersaing dengan Persipura Jayapura. Dalam perburuan posisi II pun, mereka harus saling sikut dengan Persib Bandung.

Maung Bandung-julukan Persib-pun lambat laun pun mulai menyodok. Sementara, posisi II yang kini diduduki Persiwa Wamena pun butuh perjuangan keras untuk digoyang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar