Senin, 18 Mei 2009

Sriwijaya vs Shandong :Ngon A Djam Ingin Persembahkan Kemenangan

Ngon A Djam Ingin Persembahkan Kemenangan
Striker Sriwijaya FC (SFC), Ngon A Djam, termotivasi untuk mempersembahkan kemenangan bagi "Sriwijayamania" di laga terakhir babak penyisihan Grup F Liga Champions Asia saat menghadapi Shandong Luneng, di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Rabu (20/5) nanti.

"Kami menginginkan kemenangan ini untuk mengangkat mental tim dan yang terpenting, kami ingin memberikan kenangan manis kepada suporter ketika mengakhiri keikutsertaan kami di kompetisi ini," ujar penyerang jangkung asal Kamerun itu.

"Saya yakin akan mendapat dukungan yang luar biasa dari suporter pada laga kali ini, terlebih ini adalah laga terakhir. Keinginan saya, membuat mereka bergembira oleh sebuah kemenangan di maskar sendiri," tambahnya.

SFC sendiri sama sekali belum mengemas satu poin pun di ajang ini dengan memasukkan 3 gol dan kemasukan 22 gol. Hal itu pun ditambah dengan predikat tim yang pertama kali tersingkir terlebih dulu dari semua grup dengan tiga kali kekalahan beruntun.

Sementara itu tim-tim lain yang tersingkir namun memperoleh poin ada sepuluh diantaranya Tianjin Teda (5 poin), Sepahan (4 poin), Central Cost Mariners (4 poin), Al Jazira (4 poin), Beijing Guoan (4 poin), Al Gharafa (3 poin), Esteghlal (3 poin), Saba Battery (2 poin), dan Al Ahli (1 poin).

Sedangkan pelatih SFC, Rahmad Darmawan, juga berharap sama dengan A Djam yang akan tetap serius meski pertandingan tersebut sudah tak berarti lagi.

"Minimal kita bisa mendapatkan poin di laga terakhir ini dan sebagai pemanasan melawan Persibo di copa nanti” kata Rahmad.

Manghadapi Shandong nanti, Rahmad Darmawan rencananya akan menggunakan strategi yang sama saat menghadapi Persija dan Persela Lamongan karena sukses meraih poin.

"Saya lagi berpikir, apakah saya akan menyiapkan pola pada waktu berhadapan dengan Persija atau Persela. Ini ada kepentingan yang berbeda, mungkin akan saya kombinasikan," tambahnya.

Selain itu, tidak tertutup kemungkinan SFC akan memakai pola long passing jika menghadapi situasi yang memaksa mereka dalam tekanan.

"Banyak hal yang di petik dari LCA ini, yang pasti untuk hal persiapan tim kita harus lebih baik. Termasuk menyangkut materi pemain dan persiapan kematangan di kepelatihan," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar