Senin, 18 Mei 2009

Banyak PR Menuju LCA

Gelar juara Djarum Indonesia Super League 2008/2009 telah digenggam Persipura Jayapura. Meski begitu, tugas mereka belum selesai. Masih ada sisa laga yang harus dilakoni. Tidak hanya itu, Mutiara Hitam -julukan Persipura- juga harus bersiap melakukan pekerjaan yang tidak ringan.

Sebagai jawara Indonesia, Persipura berhak tampil di ajang Liga Champions Asia (LCA). Even itu tentu jauh lebih berat daripada kompetisi reguler di tanah air. Sejarah mencatat, wakil-wakil Indonesia selalu tak berdaya saat harus bersaing di level Asia.

Musim ini Indonesia diwakili Sriwijaya FC. Namun, kiprah klub asal Palembang itu juga jauh dari mengesankan. Sriwijaya menjadi bulan-bulanan Gamba Osaka (Jepang), Seoul FC (Korsel), dan Shandong Luneng (Tiongkok). Tentu publik bola Indonesia berharap Persipura tak bernasib sama dengan Sriwijaya.

'Mereka memang harus segera memikirkan tentang Liga Champions Asia. Itulah PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan,' kata Joko Driyono, direktur kompetisi Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI), kemarin (18/5).

Untuk tampil di LCA, Persipura tak hanya harus menyiapkan tim yang solid. Hal yang tidak kalah penting adalah persiapan mengenai infrastruktur. Tim asal Papua itu juga harus menyediakan stadion berstandar internasional. Atau minimal sesuai standar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

'Terkait akses ke stadion juga penting,' kata Joko. Akses yang dimaksud adalah jarak tempuh dari bandara internasional ke stadion. Menurut Joko, sesuai regulasi, stadion harus bisa ditempuh dalam waktu dua jam dari bandara internasional.

Stadion Mandala yang menjadi markas Persipura memang tidak jauh dari bandara. Namun, fasilitasnya sangat minim. Stadion yang terletak di tepi pantai itu belum memiliki tribun secara penuh. Belum lagi kelengkapan lainnya. Bahkan, sangat jarang ada tayangan langsung televisi dari stadion tersebut.

'Kami belum memikirkan itu. Mungkin setelah ini, kami melakukan rapat internal membahas hal tersebut. Saat ini, kami ingin menikmati dulu kemenangan ini,' ujar Rudy Maswi, manajer Persipura.

Menurut Rudy, konsentrasi timnya kini mulai dialihkan ke Copa Indonesia. Sebab, Persipura ingin merengkuh dua gelar sekaligus dalam musim ini. Peluang Persipura menjuarai Copa musim ini masih terbuka. Eduard Ivakdalam dkk sudah menjejakkan diri di babak delapan besar dan akan bersua PSMS Medan. 'Kami ingin merasakan juara ganda. Karena itu, saat ini kami fokus ke Copa,' tegas Rudy.

Optimisme juga diusung pelatih Jacksen F. Tiago. 'Kami memang memasang target juara Copa. Kami juga ingin merasakan kebahagian yang dirasakan Sriwijaya FC musim lalu (meraih dua gelar, Red),' katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar