Liga Indonesia VII menjadi momen tak terlupakan buat The Jakmania. Pasalnya, saat itu Persija Jakarta berhasil tampil sebagai juara pada kompetisi paling elit sepakbola nasional itu.
Sayangnya, sejak itu Macan Kemayoran tak lagi menunjukkan taringnya. Persija selalu gagal mengulangnya hingga Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.
Meski LSI belum berakhir, Persija terpaksa mengubur impiannya menjadi jawara. Tim asuhan Danurwindo ini sudah tak bisa mengejar raihan poin Persipura Jayapura.
Persipura yang terus memimpin klasemen nyaris tak punya pesaing. Dengan koleksi 70 poin dari 30 laga, Mutiara Hitam hanya butuh dua kemenangan saja untuk mengunci gelar tahun ini.
Persija justru berada di luar empat tim teratas. Dengan koleksi 44 poin dari 26 laga, Macan Kemayoran tercecer di urutan 5 klasemen sementara.
"Sudah waktunya kami duduk bersama. Mulai dari Pemda, Manajemen Persija di LSI, pengurus Persija amatir, suporter dan segenap stakeholder Persija lainnya," kata Danang Ismartani, Ketua The Jakmania, saat dihubungi VIVAnews.
Menurut Danang, langkah ini bisa menjadi kunci sukses meraih gelar juara musim depan. "Kalau mau berkaca pada Liga Indonesia VII, sebaiknya seluruh elemen yang peduli dengan Persija harus kembali sinergis," katanya.
Musim ini, Persija sebenarnya mendapatkan modal cukup besar, yakni dana Rp 21 miliar dari Pemda DKI Jakarta. Namun, proses pencairannya sempat tersendat karena terbentur dengan Permendagri Nomor 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Tak hanya itu, Persija juga mengalami kendala perizinan selama masa kampanye pemilihan umum 2009. Akibatnya, Persija acap tampil di luar Jakarta dan tak mendapat dukungan maksimal dari The Jakmania.
"Ini adalah masalah yang dihadapi Persija saat ini. Kami tidak mau menyalahkan siapa pun dalam kegagalan ini. Namun, kami berharap semuanya bisa lebih sinergis untuk musim depan," tandas Danang.
Sayangnya, sejak itu Macan Kemayoran tak lagi menunjukkan taringnya. Persija selalu gagal mengulangnya hingga Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.
Meski LSI belum berakhir, Persija terpaksa mengubur impiannya menjadi jawara. Tim asuhan Danurwindo ini sudah tak bisa mengejar raihan poin Persipura Jayapura.
Persipura yang terus memimpin klasemen nyaris tak punya pesaing. Dengan koleksi 70 poin dari 30 laga, Mutiara Hitam hanya butuh dua kemenangan saja untuk mengunci gelar tahun ini.
Persija justru berada di luar empat tim teratas. Dengan koleksi 44 poin dari 26 laga, Macan Kemayoran tercecer di urutan 5 klasemen sementara.
"Sudah waktunya kami duduk bersama. Mulai dari Pemda, Manajemen Persija di LSI, pengurus Persija amatir, suporter dan segenap stakeholder Persija lainnya," kata Danang Ismartani, Ketua The Jakmania, saat dihubungi VIVAnews.
Menurut Danang, langkah ini bisa menjadi kunci sukses meraih gelar juara musim depan. "Kalau mau berkaca pada Liga Indonesia VII, sebaiknya seluruh elemen yang peduli dengan Persija harus kembali sinergis," katanya.
Musim ini, Persija sebenarnya mendapatkan modal cukup besar, yakni dana Rp 21 miliar dari Pemda DKI Jakarta. Namun, proses pencairannya sempat tersendat karena terbentur dengan Permendagri Nomor 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Tak hanya itu, Persija juga mengalami kendala perizinan selama masa kampanye pemilihan umum 2009. Akibatnya, Persija acap tampil di luar Jakarta dan tak mendapat dukungan maksimal dari The Jakmania.
"Ini adalah masalah yang dihadapi Persija saat ini. Kami tidak mau menyalahkan siapa pun dalam kegagalan ini. Namun, kami berharap semuanya bisa lebih sinergis untuk musim depan," tandas Danang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar