Rabu, 20 Mei 2009

SFC Bungkam Shandong : Kembalinya Sprit Double winners

Kemenangan Fantastis SFC
Luar biasa. Itu kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi terkini Sriwijaya FC (SFC). Bagaimana tidak, kemenangan 4-2 (0-2) atas Shandong Luneng Taishan tadi malam (20/5) di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), ibarat oase di tengah keterpurukan tim berjuluk Laskar Wong Kito pada Liga Champions Asia (LCA).

Maklum, tim asuhan Rahmad Darmawan memang gagal melaju ke babak 16 besar LCA. Di grup F, mereka finis sebagai tim juru kunci dengan 3 poin. Namun, spirit double winners telah kembali.

"Ini kemenangan paling fantastis yang kami rasakan. Anak-anak tampil luar biasa. Saya harap, kondisi ini terus terjaga hingga kami bisa menggapai posisi tertinggi di Copa (Dji Sam Soe Indonesia) nanti," ungkap Rahmad Darmawan.

Shandong Luneng sempat mengejutkan dengan dua gol lebih dulu. Masing-masing via Hang Peng menit ke-41 dan Goo pada menit ke-43. Namun, Sriwijaya justru merajalela di babak kedua.

Empat gol langsung tercipta bagi SFC masing-masing lewat Keith Kayamba Gumbs pada menit ke-53, Zah Rahan (72, 80) serta M Nasuha menit ke-85. Bahkan, Budi Sudarsono pun sempat memasukkan gol di injury time babak kedua (90+2). Namun, gol itu dianggap offside oleh wasit Masoud Morad Hasanali (Iran). "Shandong itu terlalu percaya diri. Bagi kami itu jadi pelaharan untuk tidak meniru apa yang dilakukan Shandong," pungkas pelatih 42 tahun.

Yah, Shandong akhirnya tersingkir dari perebutan tiket babak 16 besar. Sebab, dua jam sebelumnya, Seoul FC justru menang 2-1 atas tuan rumah Gamba Osaka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar