SFC : Copa Berat

Tim-tim yang bertarung di babak delapan besar Copa Indonesia 2008/09 diprediksi tidak akan mudah meraih tiket ke semi-final. Persaingan ketat dan saling jegal dipastikan bakal mewarnai laga di babak ini.

Juara bertahan SFC berada di pole position bersama Persipura Jayapura dan Persija Jakarta. Namun tim-tim non unggulan seperti Deltras, Persijap Jepara, bahkan Persibo Bojonegoro berpeluang menghentikan laju mereka.

“Bukan hal mudah untuk merebut tiket ke semi-final Copa Indonesia. Tim yang lolos ke babak delapan besar memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda. Apalagi, turnamen ini menggunakan sistem home and away,” ujar pelatih SFC Rahmad Darmawan, dikutip dari rilis departemen media Copa Dji Sam Soe yang diterima GOAL.com, Jumat (1/5).

Menurutnya, semua tim memiliki strategi nyaris sama demi memenangkan pertarungan. Yakni dengan memaksimalkan setiap laga di kandang. Terbukti, banyak tim yang mencetak kemenangan besar saat menjadi tuan rumah di laga pertama demi mengamankan posisi.

“Mereka selalu memaksimalkan pertandingan di kandang. Setelah itu, mereka bisa main save saat melakukan tandang,” jelasnya.

Ditegaskan Rahmad, tim-tim papan atas belum tentu tak menemui hambatan berarti meski dalam undian bertemu tim yang dinilai paling lemah. Sistem kandang dan tandang bisa mengubah sebuah tim untuk tampil mengejutkan.

“Penampilan Persibo sesungguhnya biasa-biasa saja di divisi utama, namun mereka seolah mendapat kekuatan tambahan bila berlaga di Copa Indonesia. Karena itu, kami tidak bisa meremehkan lawan. Terlebih mereka yang sulit dikalahkan bila bermain di kandang sendiri,” lanjut Rahmad.

Ditanya pendapatnya jika harus kembali bertemu tim unggulan lain di delapan besar, Rahmad yang musim lalu mengantar SFC merebut dua tropi sekaligus (Liga dan Copa Indonesia) hanya tersenyum sembari mengatakan, nanti bisa menjadi final kepagian seperti saat timnya bertemu Persib.

“Tapi, kami kan tidak bisa memilih lawan karena babak tersebut akan dilakukan undian. Inginnya tidak bertemu Persipura, malah nanti bertemu. Di Liga Champion Asia, saya berharap tidak bertemu juara bertahan Gamba Osaka, ternyata malah berada dalam satu grup,” pungkasnya.

Seperti diketahui, sebagai juara bertahan, SFC langsung lolos ke babak 16 besar. Namun, mereka sudah harus berjibaku di babak ini karena bertemu tim kuat Persib Bandung. Beruntung Laskar Wong Kito mampu mengatasi perlawanan Maung Bandung dalam big match itu dan merebut tiket ke delapan besar