
Adalah striker Rahmad Rivai yang sukses menjebol gawang SFC yang dikawal Ferry Rotinsulu pada menit ke-71, setelah di babak pertama bermain imbang tanpa gol. Memanfaatkan kesalahan kiper nomor satu SFC tersebut, Rivai dengan mulus menjebloskan bola ke gawang yang sudah tidak terkawal.
Kedudukan pun berubah 1-0 untuk kemenangan tuan rumah Persitara, yang bertahan hingga pertandingan usia. Waktu yang tersisa tidak mampu dimanfaatkan dengan baik skuad tim besutan pelatih Rahmad Darmawan, untuk menyamakan kedudukan sekaligus menghindar dari kekalahan.
Sebetulnya, SFC memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan jika saja wasit tidak membiarkan handsball yang dilakukan Banaken Basoken di kotak penalti pada menit akhir babak kedua, saat berusaha menghalau umpan silang dari sektor kiri pertahanan Persitara.
Atas kemenangan ini, Persitara naik tiga strip dan menggusur posisi PSMS Medan di peringkat ke-13 klasemen sementara, dengan torehan 25 poin dari 26 laga. Sementara bagi SFC, kekalahan tersebut membuat mereka semakin sulit untuk mengejar gelar juara kompetisi kasta tertinggi musim ini, dan tertahan di peringkat ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar