Persibo Fokus Copa

Persibo Bojonegoro punya keuntungan. Posisi mereka sudah aman di divisi utama. Artinya, Laskar Angling Darmo tak bakal terdegradasi meski gagal masuk empat besar untuk promosi ke Superliga, kasta tertinggi sepakbola nasional, musim depan.

Ini memberi keuntungan karena memudahkan Persibo untuk fokus di Copa Indonesia 2008/09. Saat tim-tim lawan masih sibuk dengan ambisi meraih trofi Liga atau berjuang agar terhindar dari degradasi seperti Deltras Sidoarjo atau PSMS Medan.

“Ini menjadi keuntungan tersendiri. Posisi kami sudah aman meski gagal lolos ke babak emapt besar. Kami tinggal fokus di Copa Indonesia,” ujar pelatih Persibo Sartono Anwar, seperti dikutip dari rilis departemen media Copa Dji Sam Soe yang diterima GOAL.com, Senin (4/5).

Persibo dikepung tim-tim Superliga di babak delapan besar. Namun, pengalaman menyingkirkan tim-tim elit semacam juara Copa Indonesia dua kali Arema Malang, serta tim Superliga lainnya, Pelita Jaya menjadi modal tersendiri.

Apalagi, mereka memiliki striker maut Samsul Arif yang menjadi top skor sementara turnamen bergengsi ini. Fakta tersebut membuat, setiap tim yang akan bertemu Persibo dipastikan bakal lebih hati-hati. Bahkan pelatih Sriwijaya Football Club (SFC) Palembang Rahmad Darmawan menilai kekuatan Persibo tak bisa diremehkan.

“Mereka tampil luar biasa saat menghadapi Pelita Jaya. Padahal, kami selalu kesulitan bila bertemu Pelita,” ujar Rahmad.

Sartono sendiri mengakui Persibo tidak mungkin menghindari pertemuan dengan tim Superliga. Maklum saja, hingga sejauh ini mereka satu-satunya wakil dari tim kasta kedua di babak delapan besar. Namun, ia tegaskan siap menghadapi tim mana pun.

“Kami sesungguhnya lebih senang bila dianggap remeh. Pengalaman saat menghadapi Arema dan Pelita contohnya. Sebagian pemain lawan cenderung meremehkan kami. Namun, hal itu membawa pengaruh buruk bagi mereka,” jawab Sartono.

Hanya, status sebagai tim divisi utama menjadikan Persibo dinilai tetap sulit bersaing menghadapi raksasa Superliga. Kualitas permainan dan tim tentu masih di bawah mereka. Ini yang disadari sepenuhnya oleh Sartono.

“Kami akan mati-matian karena kualitas semua tim di babak delapan besar berada di atas Persibo. Tentunya, bukan perkara mudah bisa melalui babak ini. Meski begitu, kami tidak akan pernah menyerah sebelum bertarung,” tandasnya