Jumat, 24 April 2009

Sriwijaya fc vs Persiba : LIVE antv 19.00

Lawan Gamba Osaka di Liga Champion Asia (LCA), Selasa (21/4) lalu, Coach Sriwijaya FC (SFC) sibuk merotasi tim. Banyak pemain cadangan ditampilkan. Tiga di antaranya Alamsyah Nasution, Syafruddin, dan Amirul Mukminin. Meski akhirnya kalah telak 0-3.Di balik strategi itu, ternyata, pria 42 tahun itu punya misi lain. Tujuannya, tim berjuluk Laskar Wong Kito akan tampil “meledak” saat menjamu Persiba Balikpapan pada laga ke-27 Djarum Indonesia Super League (DISL) di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), besok (25/4) pukul 19.00 WIB. Rencana disiarkan live ANTV.

“Semua pemain harus siap. Terlebih ada beberapa pemain kami yang harus absen. Bagi saya, tidak ada istilah pemain inti dan cadangan,” ungkap Coach Rahmad Darmawan, kemarin (23/4).Maklum, Persiba datang dengan kekuatan komplet. Meski Coach Persiba Daniel Roekito mengungkapkan bakal ada tiga asing yang absen, tapi bagi Rahmad itu hanya taktik belaka.

Kenyataanya, lima legiun asing Persiba dalam kondisi bugar. Mereka adalah Gaston Gastano, Mijo Dadic, Adrian Trinidad, Robby Gaspar dan Ellio Sangelo de Jesus de Jardim.

Saat tiba di Palembang, Rabu (22/4) lalu, kondisi Gaston, Mijo, dan Andrian memang terlihat sakit. Gaston sendiri berbalut perban di kaki kirinya. Mijo dan Andrian, berjalan jinjit bak menahan sakit.

Tapi, ketiganya sudah menjalani terapi. Saat diwawancarai koran ini di Hotel Duta-tempat mereka menginap, ketiganya justru segar bugar. “Dari awal saya tidak yakin kalau mereka cedera. Justru, mereka akan tampil full lawan kami,” sambung pelatih kelahiran 22 Nopember 1966.

Sriwijaya sendiri timpang lawan Persiba. Dua pemain dipastikan absen. Yaitu striker Budi Sudarsono (skorsing 3 laga), dan kiper Ferry Rotinsulu yang cedera meniscus lutut kiri.

Tapi, Rahmad tidak khawatir. Dia yakin, pemain lain bisa menggantikan peran keduanya. Menurutnya, stok striker Sriwijaya banyak. Dia bisa tampilkan Korinus Fingkrew atau Eki Nurhakim.
“Rotasi memang selalu berisiko. Tapi, kali ini kami akan melakukannya dengan sengat baik. Keduanya siap untuk jadi starter,” lanjut pria asal Metro, Lampung.

Rahmad optimistis bisa mengalahkan Persiba untuk kali kedua. Putaran I lalu (18/8/08), Laskar Wong Kito justru menang 2-1 di kandang Persiba. Dua gol diciptakan Zah Rahan menit ke-18 dan ke-78. Satu gol Persiba via Bruno Zandonadi (sekarang Persikota Tangerang) menit ke-13.

“Kami selalu optimistis. Saya harap, bisa mencetak gol lagi ke gawang Persiba,” timpal Zah Rahan.
Persiba sendiri memang bukan tim tenar. Sejak berdiri 1950 silam, tak ada satu pun trofi yang terpampang di rak prestasi mereka. Bahkan, tim berjuluk Beruang Madu ini sendiri kerap tidak kondusif.
Mereka selalu gonta-ganti pemain, bahkan pelatih. Awal kompetisi, tim berdiri 1950 ditangani Peter Butlers (Inggris). Di masa Butlers, Persiba membuang satu defender asing Tzevan Zarev.

Pemain asal Bulgaria tersebut dinilai tak ada kontribusi karena sering terbekap cedera. Bahkan, 9 Agustus lalu, mereka mengalami kekalahan terbesar saat dikalahkan Persijap Jepara 5-1. Empat pekan setelahnya, membuang duo Brasil Bruno Zandonadi dan Pepito.

Kerap terjerambab di papan bawah, Butlers dibuang. Dia digantikan Daniel Roekito, sejak 2 Oktober 2008 lalu. Di bawah asuhannya, Talaohu Abdul Musafri dkk meraup 7 dari 14 laga. Tapi, Persiba masih di posisi ke-12 (papan bawah).

Dua laga terakhir, Persiba meraup kemenangan. Masing-masing 2-1 atas Arema Malang (18/4) dan 1-0 atas Persik Kediri (21/4). “Kami akan bermain terbuka. Soalnya, kami juga harus dapat poin,” terang Daniel Roekito.

Para punggawa Persiba juga yakin. Robby Gaspar, misalnya, dia bertekad untuk fight. Rekan Keith Kayamba saat membela Sabah FC (Malaysia) 2003 lalu, paling ambisius. “Setiap tim pasti punya peluang. Dan kami akan menfaatkan peluang itu agar dapat poin di Jakabaring,” tegasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar