Minggu, 19 April 2009

Roman : Lebih Baik Diam


Roman Chmelo Arema MalangGelandang Arema asal Slovakia, Roman Chmelo, mencetak gol pertamanya bagi Arema pada pertandingan menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan, akhir pekan kemarin. Sayangnya, gol perdana pemain bernomor punggung 22 itu gagal memberi Arema tambahan poin karena pada babak kedua Persiba mencetak gol penentu kemenangan melalui penalti striker timnas Indonesia, Talaohu Abdul Musafri.

Padahal, gol Roman pada menit ke 42 itu mampu membuat Arema menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sebelumnya sempat tertinggal melalui gol striker Persiba asal Argentina, Gaston Castano.

“Aku senang bisa cetak gol pertama untuk Arema. Tapi sayangnya gol itu tidak bisa bawa Arema dapat poin dari Persiba,” ujar Roman seperti dilansir dari Malang Post.

Mengenai gol yang dicetaknya, Roman mengaku sedikit spesial karena dicetak dengan menggunakan kaki kanan, padahal selama ini Roman dikenal sebagai pemain kidal.

“Ya, coach pernah bilang kaki kananku jelek dan tidak bagus ketika shooting, tapi aku bisa membuktikannya dengan cetak gol,” tambah mantan pemain FK Dunajská (Slovakia) dan Selangor (Malaysia) itu.

Menanggapi kerasnya pertandingan dan kepemimpinan wasit yang dinilainya kurang bagus, pemain kelahiran 9 September 1980 itu memilih diam dan tidak banyak protes kepada wasit. Sebagai pemain asing yang baru musim ini bermain di Liga Indonesia, Roman tentu merasakan kerasnya pertandingan, pada laga kemarin pun Roman sering menerima tackling keras dan dorongan dari pemain lawan.

“Sangat sulit untuk dipercaya bagaimana wasit di pertandingan kemarin (Persiba v Arema). Aku lebih baik diam, tidak mau banyak protes, aku tidak mau nanti malah kena kartu,” jelas Roman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar