Senin, 27 April 2009

Persipura belum mau klaim juara

Perjalanan Persipura Jayapura di edisi perdana Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 termasuk mulus. Jika disimak, musim ini hanya ada dua kendala besar yang dihadapi tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut.

Pertama ialah pemecatan pelatih Raja Isa setelah hasil imbang kontra Persijap Jepara. Kedua, pendepakan striker Kornelis Kaimu karena dianggap indisipliner. Tapi, dua pemecatan tersebut tak membuat Persipura limbung. Mereka terus melesat ke pucuk klasemen.

Selain dua hal itu, tak ada kendala berarti dalam perjalanan Eduard 'Edu" Ivakdalam dkk. Termasuk, gaji pemain.

Selama ini, pada saat klub-klub lain menjerit akibat krisis dana, Persipura tak merasakan kepedihan tersebut. Mereka tetap bisa menikmati upah hasil kerja keras tanpa ada keterlambatan.

'Saya tidak tahu dari mana dana untuk membiayai Persipura. Sebab, itu urusan manajemen. Tapi yang jelas, kami merasa bahwa kondisi keuangan yang baik membantu kami untuk meraih hasil terbaik," papar Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura.

Perjalanan yang mulus itu pun memberi efek positif. Persipura menjadi tim yang paling diunggulkan merengkuh gelar juara DISL 2008/2009. Tim-tim lain diprediksi hanya akan menjadi penonton saat piala juara DISL 2008/2009 diserahkan ke kubu Mutiara Hitam.

'Yang akan menjadi musuh bagi Persipura adalah diri mereka sendiri. Jika Persipura merasa jemawa, itu menjadi bumerang bagi mereka sendiri," papar Andi Slamet, pengamat sepak bola nasional.

Keadaan tersebut disadari betul oleh Jacksen. Menurut dia, saat pohon semakin tinggi, angin yang bertiup memang semakin kencang. Badai cobaan bagi Persipura tentu akan berlipat saat memasuki akhir kompetisi.

'Saya selalu ingatkan kepada para pemain bahwa kompetisi belum usai. Segalanya masih mungkin terjadi. Belum ada jaminan bahwa kami akan menjadi juara di akhir kompetisi nanti. Karena itu, lebih baik kami berusaha agar perjuangan selama ini bisa berakhir seperti yang kami harapkan," tegas arsitek tim asal Brazil tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar