"Bagi Persipura, menjadi juara tinggal masalah menghitung hari saja," kata Rahmad, di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Jumat.
Menurut Rahmad, kondisi tim "Mutiara Hitam" (julukan Persipura itu) yang kondusif sejak awal kompetisi serta dihuni oleh pemain yang berkualitas adalah kunci keberhasilannya.
"Persipura adalah salah satu tim yang tidak mengalami masalah finansial, seperti yang dialami oleh sebagian besar klub-klub sepakbola profesional di Indonesia. Mereka adalah tim yang selalu adem ayem dari dulu, karena didukung oleh manajemen yang luar biasa," kata mantan pelatih Persija dan Persipura ini lagi.
RD juga tidak membantah jika faktor nonteknis juga berperan melancarkan Persipura menjadi juara.
"Dengan menjalani enam laga kandang secara berturut-turut hingga akhir kompetisi, jelas ini semakin mempermudah jalan Persipura menjadi juara," kata pelatih berusia 42 tahun ini.
Selain memuji kinerja Persipura, pelatih asal Metro, Provinsi Lampung ini juga memuji performa yang ditunjukkan Persijap Jepara pada kompetisi musim ini.
"Sejak awal saya impress dengan tim ini. Di setiap lini, mereka memiliki komposisi pemain yang pas sekali, padahal tidak dihuni oleh pemain bintang," kata pelatih berpangkat Kapten marinir TNI AL ini pula.
Tapi kata RD (sapaan Rahmad, Red), pujian yang dilontarkan itu bukan berarti menunjukkan bahwa dia telah menyerah atas posisi Sriwijaya FC (SFC) yang dilatihnya, dan pada musim lalu meraih juara ganda itu.
"Tidak ada istilahnya saya lempar handuk, saya tetap mempunyai target meraih prestasi yang sama dengan musim lalu," kata RD menegaskan pula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar