Senin, 27 April 2009

Hampir pasti persipura juara ISL

Gelaran perdana Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 memasuki detik-detik akhir. Selubung misteri kandidat perengkuh gelar juara pun mulai terbuka. Persipura Jayapura menjadi kuda pacu yang melesat paling depan.

Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 bakal berakhir 13 Juni mendatang. So, masih banyak pertandingan yang akan dijalani setiap klub.

Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk untuk menentukan juara di edisi perdana DISL kali ini. Tapi, banyak kalangan sudah menilai bahwa balapan untuk menuju tangga teratas DISL 2008/2009 bakal menjadi milik Pesipura Jayapura.

Sementara itu, klub-klub lain hanya akan menyelesaikan sisa kompetisi tak ubahnya sebagai sebuah formalitas belaka. Wajar. Sebab, hingga delapan laga sebelum usai, Persipura masih kukuh di peringkat pertama dengan 58 angka. Di sisa laga, mereka masih punya tabungan empat partai kandang.

Musim ini, tim berjuluk Mutiara Hitam itu hanya sekali kehilangan poin penuh, tepatnya saat bermain imbang 1-1 kontra Persijap Jepara. Artinya, sangat mungkin Eduard "Edu" Ivakdalam dkk bakal menambah 12 poin di empat laga kandang tersebut.

Di empat laga tandang, Mutiara Hitam bakal bersua Persija Jakarta dan Sriwijaya FC Palembang sebagai musuh terkuat. Kans memetik poin terbuka lebar. Saat kontra Persija, laga tidak akan dimainkan di Jakarta.

Itu keuntungan tersendiri bagi Persipura. Melawan SFC, peluang Persipura juga besar. Musim ini, tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut berulang-ulang kehilangan poin penuh di kandang. Terbaru, SFC ditahan imbang 1-1 kontra Persiba Balikpapan Sabtu lalu (25/4).

Apalagi, SFC sudah tak punya motivasi memburu gelar juara sesudah hasil imbang tersebut. Seandainya mampu meraih poin penuh di sisa laga, nilai akhir Persipura 82 angka.

"Peluang kami untuk juara bisa dikatakan tertutup. Sulit untuk menggagalkan Persipura. Mungkin hanya keajaiban yang bisa membuat Persipura gagal menjadi juara," terang Rahmad Darmawan, pelatih SFC.

Pesaing terdekat Persipura, Persija, memang punya tabungan 13 pertandingan. Artinya, jika Bambang Pamungkas dkk dapat menyapu bersih semua laga, nilai total yang bakal mereka kumpulkan ialah 81 poin. Raihan itu cukup bagi mereka untuk menjadi juara, dengan catatan Persipura tergelincir minimal satu laga.

Mampukah? Apalagi, menilik kondisi bahwa pertandingan-pertandingan Persija tidak akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Lawan-lawan yang bakal dihadapi klub berjuluk Macan Kemayoran itu di sisa kompetisi juga termasuk berat.

Selain bersua Persipura, mereka juga bakal bentrok kontra SFC, Persib Bandung, Persik Kediri, atapun Persijap Jepara. Bendera setengah tiang pun berkibar di kubu Persija.

"Sangat sulit bagi kami meraih juara. Sebab, di sisa laga kami harus bermain bukan di Jakarta. Itu memberatkan kami. Tapi, kami memang harus berusaha dan mengangap semua laga adalah final," papar Haryanto Badjoeri, manajer Persija.

"Menurut saya, sudah 95 persen gelar juara milik Persipura. Persija dirugikan karena harus bermain di luar Jakarta. Saya pikir, mereka akan kesulitan untuk sapu bersih," jelas Andi Slamet, pengamat sepak bola nasional.

Jika musim ini Persipura sanggup merebut gelar juara, capaian itu akan menjadi yang kedua dalam Ligina. Gelar pertama diraih dalam Ligina XI lalu, saat mereka masih ditukangi Rahmad Darmawan.

"Kami belum mau membicarakan hal itu. Sebab, kompetisi belum berakhir. Tapi, kans kami memang besar untuk menjadi juara. Kami harus menjaga peluang tersebut," tegas Jacksen F. Tiago, pelatih Persipura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar