Laga tersebut benar-benar menjadi ajang pembuktian bagi Widodo. Di satu sisi, laga itu merupakan pengalamam kali pertama bagi dia untuk berkiprah sebagai pelatih tim Super League. Di sisi lain, sebagai pemegang prestasi lisensi A PSSI terbaik, akan dibuktikan apakah ramuannya mampu membawa prestasi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut lebih baik.
Jawabannya tentu tidak bisa dipastikan sebelum pertandingan usai. Apalagi, lawatan pertandingan yang dia pimpin juga tidak ringan. Pelita Jaya bukan tim sembarangan. Kekompakan dan skill tim asuhan Fandi Ahmad itu sangat merata dan teruji. Apalagi, tim kebanggaan warga Lamongan tersebut juga tidak tampil full team. Sejumlah pemain pilar absen.
Di antaranya, Marcio Souza da Silva yang diharamkan bertanding karena menyandang akumulasi dua kartu kuning. Selain itu, Fabiano Roza Beltrame (Brazil), Edgar Aranda (Paraguay), serta John Scarlet, pemain lokal yang selama ini dikenal tidak pernah absen, ternyata masih sakit.
Deny Tarkas yang sebelumnya diandalkan untuk memperkuat barisan belakang juga tidak bisa diturunkan karena terkena sanksi empat bulan dari PSSI atas kasus kecelakaan tewasnya pemain PKT Jumadi Abdi di lapangan. Yaitu, saat Persela dijamu PKT Bontang di Bintang awal Maret lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar