Di bawah mistar gawang, kiper utama Persiba I Made Wirawan terkena akumulasi kartu kuning. Pilar lain yang absen adalah stopper Mijo Dadic yang mengalami cedera engkel kaki kanan serta striker Andrian Trinidad yang terkena sanksi larangan tiga kali tidak boleh tanding oleh Komdis (Komisi Disiplin) PSSI karena tindakan rasisme. Persiba juga kehilangan gelandang Rully Soputan yang cedera hamstring. Sampai kemarin (17/4), gelandang serang Eliu Sangelo de Jesus masih berada di Brazil.
Tentu saja, kondisi tuan rumah yang tengah amburadul itu membuat peluang Arema untuk memetik poin cukup terbuka. Berbeda dengan Persiba, Arema tampil lebih lengkap. Hanya seorang pemain yang absen. Yakni, Boubacar Kieta yang didera cedera punggung.
Arema butuh tambahan angka untuk meretas naik dari papan tengah ke papan atas. Sejak awal putaran kedua, Arema memasang target bisa finis di papan atas pada akhir kompetisi.
Guna memetik poin di Balikpapan, pelatih Arema Gusnul Yakin tidak mau terpengaruh dengan absennya beberapa punggawa Persiba. Dia menilai rata kualitas semua pemain lawan. Jadi, bila ada pemain yang absen, penggantinya juga harus diwaspadai. "Yang jelas, anak-anak saya minta tampil ngotot," kata mantan arsitek Persibo Bojonegoro tersebut.
Hanya terjadi sedikit gangguan di kubu Arema kemarin. Penyerang andalan Patricio "Pato" Morales mendadak mengalami diare. Sakit yang dialami Pato diperkirakan akibat salah makan di hotel tempat menginap pemain Arema itu.
Meski demikian, peluang Pato untuk tampil tetap terbuka lebar. Biar bisa fit lagi, sejak kemarin Pato dirawat intensif oleh tim dokter Arema. "Semoga saja kondisi Pato bisa membaik dalam sisa waktu ini," ungkap Gusnul.
Manajer Teknik Persiba Daniel Roekito mengakui bahwa absennya beberapa pilar mengurangi kekuatan Persiba. Tapi, dia akan memaksimalkan pemain yang ada. Apalagi, dengan bermain di kandang, semangat pemain pengganti akan berlipat ganda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar