Tidak pernah mengalami masalah non-tekhnis, pelatih Sriwijaya Football Club (SFC) Rahmad Darmawan menyebut Persipura Jayapura tim istimewa.Persaingan di babak delapan besar Copa Indonesia 2008/09 tetap panas meski tim-tim favorit seperti Persib Bandung, PSIS Semarang atau Persik Kediri sudah berguguran. Juara bertahan SFC masih berada pole position sebagai kandidat yang terbaik.
Hanya, Laskar Wong Kito tak bisa meremehkan pesaingnya, Persipura Jayapura, yang juga menjadi lawannya di final musim lalu. Belum lagi Persija Jakarta yang termasuk salah satu tim paling komplet di semua lini dan PSMS Medan. Tim-tim non-unggulan seperti Persibo Bojonegoro juga harus diperhitungkan.
“Semua tim yang lolos babak delapan besar memiliki peluang sama untuk menjadi juara. Persibo juga harus diperhitungkan. Saya sempat menyaksikan penampilan mereka ketika menghadapi Pelita Jaya. Mereka benar-benar luar biasa,” ungkap Rahmad Darmawan, pelatih SFC.
Meski demikian, Rahmad menyebut Persipura sebagai lawan yang harus diwaspadai. Mutiara Hitam dijagokan melaju ke final untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Selain memiliki materi pemain yang lengkap, Persipura tak pernah digoyang problem internal seperti pendanaan.
“Persipura tim yang istimewa. Mereka favorit juara. Materi pemainnya sangat bagus dan mereka tak pernah menghadapi masalah keuangan,” lanjut Rahmad yang beberapa musim lalu pernah membesut tim asal Papua tersebut.
SFC menanggung beban berat mempertahankan gelar ganda, Liga dan Copa Indonesia. Rahmad berharap timnya bisa mempertahankan prestasi yang diraihnya musim lalu. Bila gagal, setidaknya SFC masih bisa meraih satu trofi di akhir musim.
“Kalau untuk Liga memang agak berat karena sulit melewati Persipura. Peluang terbesar adalah mempertahankan Copa Indonesia. Namun, saya berharap bisa mempertahankan salah satu trofi juara,” tegas Rahmad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar