Gol semata wayang tuan rumah dicetak striker Ernest Jeremiah ketika pertandingan baru berjalan 23 menit. Di mana keunggulan 1-0 tersebut bertahan hingga turun minum, meski kedua tim beberapa kali menciptakan peluang. Terutama Persipura yang memang tampil dominan dan banyak melakukan tekanan.
Di babak kedua, trio lini depan Persipura yang dihuni Boaz Salossa, Ernest Jeremiah dan Alberto Golcalves yang ditunjang David da Rocha, Emanuel Wanggai, dan kapten Edward Ivakdalam, terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Pelita Jaya.
Sayang karena hingga wasit Jamaluddin yang memimpin pertandingan meniup pluit panjang di babak kedua, tidak ada tambahan gol yang tercipta. Sehingga Persipura menutup laga dengan keunggulan 1-0.
"Kami bersyukur karena satu tantangan telah kami lewati dengan baik. Ini semua tentu karena kerja keras para pemain, serta doa dari pendukung setia kami. Terima kasih untuk semuanya," sebut Jacksen F Tiago, pelatih Persipura Jayapura dihubungi wartawan, Minggu malam.
Lebih jauh, pelatih asal Brasil ini menyatakan, pihaknya mengaku cukup senang dengan penampilan pemainnya, meski dalam laga tersebut hanya mampu mencetak satu gol.
"Padahal, banyak peluang yang tercipta, sayang karena gagal membuahkan gol. Namun, ini pun sudah patut kami syukuri karena bisa mengamankan poin penuh di laga kandang," katanya.
Dihubungi terpisah, asisten pelatih Pelita Jaya Arjuna Renaldi mangaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Meski diakuinya, gol Persipura di laga tersebut cukup bersih karena memanfaatkan skilimit.
"Tapi secara keseluruhan, wasit banyak merugikan kami. Setiap mau menyerang, kami selalu terjebak offside. Begitu pula dengan keputusan pelanggaran yang banyak menguntungkan tuan rumah," sesalnya.
Atas kemenangan ini, Persipura sukses mengumpulkan 58 poin dari 26 laga dan bertengger di puncak klasemen. Sementara Pelita Jaya, kekalahan tersebut membuat mereka tertahan di papan tengah karena baru mengemas 30 poin dari 25 pertandingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar