Pelatih PSM Hanafing mengakui kesempatan untuk revans sebenarnya terbuka lebar. Apalagi, kondisi Laskar Jok Tingkir sedang dalam masa transisi dengan masuknya Widodo C Putra menggantikan pelatih kawakan M Basri.
Untuk sisa waktu sepekan akan dimanfaatkan untuk membenahi skuad khususnya di lini belakang dan depan. Di lini depan duet Lopez-Alfredo sepertinya makin sulit disatukan lagi. Buktinya, selama delapan partai duet ini baru mencetak satu gol saat menjamu Pelita Jaya.
Itupun bukan hasil kerjasama dengan Alfredo sehingga Lopez mampu membobol gawang lawan. 'Itu murni kerjasamanya dengan lini tengah sehingga Lopez bisa mencetak gol,' katanya kemarin.
Di Lamongan kata dia, yang harus menjadi prioritas pembenahan adalah lini belakang. Apalagi stopper asal Togo, Ouadja Lantame tak bisa turun usai diganjar kartu merah di Palembang dua pekan lalu.
'Dengan kembalinya Jayusman dan Rahmat lini belakang mulai bisa dikendalikan. Tinggal bagaimana bisa membuat soliditas di sektor ini agar tidak terjadi miskomunikasi antarpemain saat pertandingan,' tandas Imran Amirullah, asisten pelatih PSM kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar