Jumat, 17 April 2009

PKT v Persik Incar Poin Minimal

Incar Poin Minimal Sadar menghadapi ambisi tuan rumah PKT Bontang yang begitu besar, Persik Kediri tidak mau mematok target tinggi. Dalam pertandingan Djarum Indonesia Super League (DISL) di Stadion Mulawarman, Bontang, petang nanti (18/4), tim besutan Aji Santoso itu hanya mengincar satu poin.

'Kami akan berusaha sebaik mungkin. Minimal mendapat poin. Syukur-syukur mendapat poin penuh dalam pertandingan pertama kali ini (setelah libur pemilu, Red)," kata Pelatih Persik Aji Santoso kepada Radar Kediri (Jawa Pos Group) kemarin (17/4).

Aji yang dihubungi usai menjajal lapangan di Stadion Mulawarman menyatakan, meski sedikit lelah usai menempuh perjalanan yang cukup jauh (sejam penerbangan dan enam jam perjalanan darat), kondisi pemain Persik masih bagus. Bahkan, Aji bisa mengklaim bahwa kondisi fisik para pemainnya masih prima. Hal itu digunakan sebagai modal menghadapi motivasi tinggi tuan rumah.

"Sedikit lelah karena perjalanan yang panjang dan medan yang cukup berat. Tapi, besok (hari ini, Red) semua bisa membaik. Tidak ada masalah," lanjutnya.

Pelatih yang hampir empat bulan mengarsiteki Persik tersebut pun tahu bahwa lawan kali ini dalam kondisi yang prima pula, meski baru ditinggalkan salah seorang pemain mereka, Jumadi Abdi. Gelandang 25 tahun tersebut meninggal karena mengalami luka parah di bagian lambung.

Persiapan PKT yang cukup panjang untuk laga perdana itu ditambah motivasi terhindar dari zona degradasi jelas membuat semangat Titus Bonay dkk menggelora. Selain itu, mereka mendapat keuntungan bermain di depan publik sendiri.

'Lawan dalam kondisi penuh semangat. Karakter PKT juga cenderung cepat. Jadi, kami akan berusaha mengimbangi dengan strategi yang saya rasa pas," jelas mantan pemain timnas tersebut. Sebab, kalau tidak, Laskar Khatulistiwa -julukan PKT Bontang- bakal berada di atas angin. Dengan begitu, mereka akan mudah mendikte permainan Persik.

Sementara itu PKT Bontang juga tak mau lengah. 'Persik masih tangguh meskipun kehilangan banyak pemain pilar. Terutama Fagundes. Beberapa pertandingan terakhir, Fagundes menjadi salah satu kunci permainan mereka," papar Pelatih PKT Fachri Husaini.

Untuk itu PKT akan menerapkan strategi khusus untuk mematikan gerakan lawan. Hanya, Fachri enggan membeberkan permainan apa yang akan digunakan untuk menjamu Persik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar