Sriwijaya FC Butuh Pelampiasan

Akhir-akhir ini, Sriwijaya FC mengalami grafik menurun di lima pertandingan terakhir. Hal ini membuat Sriwijaya FC (SFC) mulai mencari pelampiasan untuk menebus hasil buruk tersebut. Dalam lima laga terakhir, Laskar Wong Kito–– julukan SFC––hanya memperoleh satu kali kemenangan. Itu pun pada laga domestik Liga Super saat menjamu Persik Kediri. Sisanya, kalah tiga kali dan imbang satu kali. Ditambah lagi dua pertandingan terakhir yang dilakoni SFC di ajang Liga Champions Asia (LCA) adalah kekalahan yang menyesakkan. Maka itu, setelah Charis Yulianto dkk kembali dari perjalanan panjang China–Indonesia kemarin sore, semua elemen SFC mulai berhasrat mencari kemenangan di dua partai kandang Liga Super. Minggu (22/3) nanti,SFC mulai menjamu tim yang juga datang dari belahan tengah Indonesia, PSM Makassar. Momen inilah yang paling tepat untuk menyalurkan kegagalan Wong Kito yang mulai merasakan dahaga kemenangan. Apalagi terdengar kabar, kondisi Juku Eja–– julukan PSM––tidak begitu kondusif.Sebab, saat ini anakanak Makassar masih menanti hak mereka yang belum dilunasi manajemen PSM. Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin menyatakan,dua pertandingan kandang SFC yang akan digelar Minggu (22/3) dan Rabu (25/3) adalah waktu yang pas untuk melampiaskan rasa kekesalan dan membayar kesedihan pendukung setia SFC. ’’Kami harus mengobati luka atas kekalahan di LCA kemarin. Sangat jelas, kami harus mengambil kemenangan dari dua partai homeini,”ungkapnya. Mantan Manajer PS Banyuasin ini menambahkan, sebaiknya seluruh pemain SFC harus melupakan apa yang baru dialaminya di China kemarin. ’’Siapa pun pasti sulit menerima kekalahan.Tapi, kekalahan itu adalah motivasi terbaik untuk tampil lebih bagus lagi.Saya mengharapkan pemain melupakan pertandingan LCA kemarin dan saya yakin pemain bisa melakukan itu,”ujarnya. Sementara itu,Pelatih SFC Rahmad Darmawan memaparkan, sebaiknya anak asuhnya dapat memberikan tontonan yang baik saat menghadapi PSM nanti. ’’Mereka jelas harus punya motivasi atas kegagalan yang terjadi di dua pertandingan LCA kemarin.Konsentrasi pertama kami adalah pada pertandingan menghadapi Makassar dulu,”ucapnya. Memang semua pilar utama SFC bisa diturunkan Rahmad secara bersamaan untuk mendulang poin tiga atas Makassar. Hanya, ada beberapa pemain yang masih mengalami luka di bagian bibir akibat dinginnya cuaca di China kemarin.Kayamba,Isnan Ali,Ambrizal,Nasuha,Toni Sucipto, Benben Berlian masih mengalami gangguan ISPA (infeksi saluran pernafasan akut). ’’Makanya, pagi dan sore tadi (kemarin) saya langsung mengarahkan anak-anak untuk latihan. Agar habit (kebiasaan) mereka bermain di sini kembali normal.Syukur hasilnya cukup lumayan,”pungkasnya.