Rabu, 25 Maret 2009

Kasus Rasis Adrian Trinidad Kembali Di Sidang


Adrian TrinidadKasus rasis yang dialami pemain Persija Jakarta, kembali disidang oleh Komdis PSSI. Tindakan rasis yang dilakukan pemain Persiba Balikpapan, Adrian Trinidad semakin membuat posisi Adrian Trinidad berbahaya, pasalnya, pemain Persija Greg Nwokolo mengaku melihat perlakuan rasis Adrian.


Menurut Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, keterangan Greg semakin menguatkan adanya indikasi tindakan rasis Adrian terhadap pemain Persija, Pierre Njanka.

"Keterangan Greg semakin menguatkan fakta tindakan rasis yang dilakukan oleh Trinidad," kata kata Hinca sesaat sebelum meninggalkan PSSI, Rabu, 25 Maret 2009.

Meskid sudah mendapat fakta baru, Hinca menambahkan, Komdis PSSI belum bisa menjatuhkan vonis bagi Trinidad. Pasalnya, pihak tertuduh, yakni Trinidad tidak hadir dalam persidangan. Belum jelas alasan pemain asal Argentina itu tidak memenuhi panggilan Komdis.

"Trinidad sudah kami panggil untuk sidang hari ini. Namun dia tidak datang. Karena itu, kami akan memanggilnya sekali lagi. Kalau tidak datang lagi, kami akan menjatuhkan vonis sesuai dengan data yang sudah kami miliki," tandas Hinca.

Aksi rasis yang dituduhkan kepada Trinidad terjadi saat Persija bertanding dengan Persiba di leg kedua babak 16 besar Copa Indonesia 2009, Rabu, 11 Maret 2009. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Persiba Balikpapan itu, Njanka harus diganjar kartu merah karena menanduk pemain Persiba Adrian Trinidad.

Kejadian itu berlangsung pada menit ke-57 babak kedua. Akibat ulahnya itu, Njanka harus berhadapan dengan Komdis PSSI. Di hadapan Komdis, Njanka juga membeberkan tindakan rasis yang dia terima dari Trinidad sepanjang pertandingan.

Sidang lanjutan akan digelar dua pekan lagi. Pasalnya, Komdis PSSI memilih libur selama masa kampanye legislatif yang sudah berlangsung sejak 16 Maret 2009 lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar