Menurut Benny, keputusan untuk memilih pelatih asing tersebut didasarkan atas kebutuhan tim. Pasalnya, hal ini dipastikan bisa meredam gejolak pemain. Selama ini imbuhnya, kecenderungan pemain lebih patuh kepada pelatih asing tidak terbantahkan.
Diakuinya, kualitas pelatih lokal yang ada saat ini sebetulnya tidak jauh berbeda. Hanya saja, faktor kepatuhan tadi yang menjadi penyebab, kenapa Persija harus kembali menggunakan tenaga pelatih import musim depan.
"Saat ini kami sudah menjadikan mantan pelatih timnas Indonesia asal Bulgaria, Ivan Kolev sebagai kandidat kuat. Meski demikian, kami juga masih menyiapkan Miroslav Janu yang terakhir membesut Arema Malang, sebagai alternatif," sebut Benny.
Masih kata Benny, keputusan siapa yang bakal menjadi arsitek Persija musim depan, baru bisa diketahui setelah pengurus mengadakan rapat. Sayangnya, ia sendiri tidak menyebutkan kapan rapat yang sesuai rencana sekaligus memutuskan kejelasan nasib Aliyudin dkk akan digelar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar